Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Anda Kerap Cemas Bisa Jadi Mengalami Neurotik, Ini 4 Aspek yang Mempengaruhinya

Merasa mudah cemas merupakan anxiety, salah satu kecenderungan neurotik. Apa penyebabnya?

2 Agustus 2022 | 06.06 WIB

Ilustrasi wanita cemas. Freepik.com/Wayhomestudio
Perbesar
Ilustrasi wanita cemas. Freepik.com/Wayhomestudio

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Neurotik merupakan suatu kesalahan penyesuaian diri secara emosional karena tidak dapat diselesaikannya suatu konflik. Penderita neurotik merasakan sakit karena adanya tekanan dari luar dan dari dalam, serta muncul gejala yang membuat tak berdaya meskipun tidak seberat gangguan mental yang lain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Timbulnya gangguan neurotik dapat disebabkan karena banyak faktor seperti stres fisik, perkawinan, situasi sosial, menderita suatu penyakit dalam jangka waktu yang lama dan kambuh terus menerus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut psikolog Dali Gulo, neurotik adalah suatu kelelahan mental dan hanya memberi pengaruh kepada sebagian kepribadian, lebih ringah dari psikosis dan sering ditandai dengan cemas berlebih, gangguan indera dan motorik, emosi, kurang peka terhadap lingkungan dan kurang memiliki energi.

Terdapat beberapa aspek yang manjadikan seseorang mengalami kecenderungan neurotik yang dikutip dari berbagai sumber, di antaranya adalah :

  1. Tender-Mindedness (pikiran yang lembut)

Tender-Mindedness merupakan keinginan yang berlebihan untuk mendapat perlindungan, menyukai kelembutan, ramah, sangat sensitif, sentimentil, artistik, imajinatif dan suka berkhayal.

  1. Depressiveness

Gejala depresi, mudah merasa tertekan, menarik diri, merasa muram dan pemalu, sering terlihat diam.

  1. Submissiveness

Tidak memiliki dorongan untuk menonjolkan diri atau menarik perhatian serta takut membuat masalah dengan orang lain.

  1. Anxiety

Biasanya akan merasa mudah cemas, takut dan tegang, mudah merasa bersalah, mudah distimulasi, emosinya tidak matang dan tidak stabil.

Neurotik kadang dapat pula menyebar melalui saraf optik. Neurotik optik kadang terjadi pada usia 20 - 40 tahun. Neurotik optik dapat disebabkan karena faktor autoimun, infeksi ataupun penyakit lain.

MELINDA KUSUMA NINGRUM 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus