Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Bagian Otak yang Pengaruhi Kecerdasan Remaja

Ada bagian otak yang mempengaruhi kecerdasan kognitif dan emosional pada remaja. Di mana posisinya?

29 Januari 2019 | 16.53 WIB

Ilustrasi remaja hang out.
Perbesar
Ilustrasi remaja hang out.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Masa remaja selalu dikaitkan dengan perubahan fisik dan perkembangan mental. Faktor yang mempengaruhi perubahan fisik antara lain asupan nutrisi dan aktivitas remaja. Adapun perkembangan mental ditandai dengan berkembangnya prefrontal cortex atau otak bagian depan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca: Apa Kaitan Lemak di Perut dengan Otak?

Letak prefrontal cortex tepat di bagian belakang dahi. Dokter Sandi Perutama Gani menjelaskan pentingnya peran prefrontal cortex bagi tubuh, terutama remaja di acara Combi Run Academy pada Selasa, 29 Januari 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Mempertajam daya kognitif
Daya kognitif manusia adalah kemampuan berpikir dan memproses informasi. Hal ini berkaitan dengan bagaimana seseorang menyerap segala sesuatu yang telah dipelajari kemudian mengingat informasi tersebut dengan benar.

2. Mampu mengambil keputusan
Salah satu peran utama dari prefrontal cortex adalah memberikan keputusan pada setiap aktivitas yang dikerjakan manusia. Cara kerjanya, menunjukan beberapa pilihan serta dampak dari pilihan tersebut. Sebab itu, orang tua yang memperhatikan perkembangan prefrontal cortex anaknya akan lebih mudah mencapai sebuah hasil saat berdiskusi.

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang

3. Mengembangkan kepribadian
Prefrontal cortex membantu remaja merajut dan mengembangkan kepribadiannya. Ini dilandaskan dari aktivitas yang sering dia lakukan, sekaligus bagaimana remaja itu memilih aktivitas yang dianggap tidak sesuai dengan jati dirinya.

Baca juga:
Kebiasaan Begadang Picu 4 Masalah Kesehatan, Termasuk Jadi Lemot

4. Membantu bersosialisasi
Anak yang mudah bersosialisasi adalah hasil dari perkembangan prefrontal cortex yang baik. Dalam hal ini, remaja tersebut akan aktif mengeksplorasi lingkungan sekitarnya, terpacu untuk berinteraksi dengan orang baru, dan memiliki kepercayaan diri.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus