Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Bagian Tubuh Sering Bergerak Sendiri, Mungkin Ini Sebabnya

Bagian tubuh tiba-tiba bergerak atau bergetar tidak terkendali. Bisa jadi, Anda mengalami tremor. Kenali jenis dan penyebab.

6 November 2021 | 12.00 WIB

Penderita Parkinson
Perbesar
Penderita Parkinson

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ada bagian tubuh tiba-tiba bergerak atau bergetar tidak terkendali. Bisa jadi, Anda mengalami tremor. Tremor merupakan gerakan otot yang terjadi pada tubuh secara tidak sengaja dan tidak terkendali dan dapat terjadi di bagian tubuh mana saja dan kapan saja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Tremor dapat disebabkan berbagai hal, seperti obat, penyakit, cedera, hingga kafein. Namun, biasanya penyebab umum adalah kelelahan otot, terlalu banyak kafein, penuaan, hingga kadar gula darah yang rendah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penyebab tremor beragam, sesuai dengan jenis. Agar dapat melakukan pengobatan sesuai dengan penyebab tremor, berikut jenis-jenis yang perlu diketahui, melansir Healthline.

Tremor esensial
Tremor esensial adalah jenis yang paling umum. Meskipun tidak dikaitkan dengan penyakit apapun, sebuah penelitian terbaru menghubungkannya dengan degenerasi ringan di otak kecil, yang merupakan bagian otak yang mengontrol gerakan motorik.

Tremor Parkinson
Tremor jenis ini biasanya dialami oleh pengidap penyakit Parkinson. Ini disebabkan oleh kerusakan yang terjadi pada bagian otak yang mengontrol gerakan tubuh. Kondisi ini lebih sering menyerang yang berusia 60 tahun ke atas.

Tremor distonik
Sesuai namanya, kondisi ini dialami pengidap distonia, suatu kondisi ketika adanya kelainan gerakan kontraksi otot tidak sadar sehingga menyebabkan orang melakukan gerakan yang abnormal secara berulang. Banyak beristirahat dapat membantu meringankan jenis tremor ini.

Tremor serebelar
Serebelar merupakan bagian otak belakang yang mengontrol gerakan dan keseimbangan. Tremor ini rentan dialami oleh peminum berat serta pengidap penyakit seperti stroke, tumor, dan multiple sclerosis.

Tremor psikogenik
Tremor ini biasanya muncul akibat adanya gangguan psikologi. Biasanya, Anda akan melakukan gerakan secara tiba-tiba. Ini dapat terjadi ketika tingkat stres atau depresi sedang tinggi-tingginya. Kondisi ini akan hilang sendirinya saat tingkat stres atau depresi mulai menurun.

Tremor ortostatis
Tremor jenis ini biasanya terjadi di kaki segera setelah berdiri. Getaran ditandai dengan adanya kontraksi otot pada kaki dan tubuh. Jenis tremor ini akan menghilang saat duduk, kaki diangkat, atau berjalan.

Tremor fisiologis
Jenis tremor satu ini sering terjadi sebagai reaksi terhadap obat-obatan tertentu, mengonsumsi alkohol, kadar gula darah rendah, tiroid yang terlalu aktif, atau emosi yang meningkat. Satu-satunya cara menghilangkan tremor jenis ini adalah dengan menghilangkan penyebabnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus