Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Media sosial membuat semakin banyak anak muda yang terinspirasi dari orang-orang yang mereka ikuti, atau dari para influencer. Salah satu influencer ternama di dunia adalah Kylie Jenner. Wanita kelahiran 10 Agustus 1997 ini dapat membuat banyak orang mengikuti apapun yang dia lakukan, salah satunya melakukan filler bibir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Suntik filler merupakan tindakan menyuntikkan gel ke dalam area tubuh yang diinginkan untuk mengencangkan atau mengisi bagian tubuh agar terlihat lebih besar. Filler bisa memberikan efek sementara atau semi permanen, namun setelah melakukan suntik filler, wajah tidak akan sama seperti sebelumnya.
Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin, Rumah Sakit Pondok Indah-Puri Indah, Kardiana Purnama Dewi, filler di bibir cukup digemari terutama kalangan remaja. “Masih lumayan nge-tren filler di bibir. Remaja 17 tahun, terutama tahun kemarin, banyak yang minta bibir seperti Kylie Jenner. Sekarang semakin jarang yang cantik natural, ingin mengikuti seorang role model,” ujar Kardiana di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Kylie Jenner. Instagram.com/@kyliejenner
Dia menambahkan risiko filler sebenarnya cukup tinggi, terutama bila tidak dilakukan dengan dokter yang sudah berpengalaman. Filler itu cocok untuk pasien yang tidak ingin melakukan operasi plastik tapi ingin mengubah bagian-bagian dari wajah atau tubuhnya. Bila diberikan terlalu banyak, tidak wajah tidak akan terlihat natural.
“Sekarang ini, Kylie Jenner baru mengurangi filler yang ada di bibirnya jadi terlihat lebih natural, lebih baik. Di era zaman now, sangat sulit menemukan orang cantik tanpa melakukan apapun, semakin banyak perawatan kecantikan yang terlihat natural,” kata Kardiana. Karena perkembangan teknologi itu, semakin banyak orang yang bisa mengubah bagian tubuhnya untuk menambah rasa percaya diri dengan penampilan fisiknya.
ASTARI PINASTHIKA SAROSA