Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Gejala batu ginjal, meski tidak langsung mengancam nyawa, dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Rasa sakit yang sangat dapat berujung kunjungan ke rumah sakit jika tidak hilang secara alami.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegahnya berkembang. Batu ginjal biasanya menyerang orang berusia 30-60 tahun di satu atau kedua ginjal. Mereka berkembang sebagai massa kristal dari produk limbah yang dibawa melalui darah dan dapat bersarang di uretra. Ketika melakukannya, mereka dapat menyebabkan beberapa gejala yang mengkhawatirkan, termasuk berikut ini, seperti dilansir dari Express.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
-Nyeri perut, pangkal paha, atau testis
-Suhu tubuh tinggi, di atas 38 derajat Celcius
-Berkeringat berlebihan
-Gelombang rasa sakit yang parah
-Mual atau muntah
-Darah dalam urine
-Infeksi urine
Para ahli kesehatan mengasosiasikan penyebab batu ginjal dengan beberapa faktor spesifik, di mana orang akan sering mengalaminya jika melakukan hal berikut:
-Tidak minum cukup cairan
-Minum obat
-Memiliki kondisi medis yang meningkatkan kadar beberapa zat dalam urine
Dokter menganjurkan untuk mengoreksi kebiasaan makan untuk mencegah batu ginjal. Beberapa rekomendasi termasuk:
-Minum lebih banyak cairan, terutama yang hobi makan
-Menghindari minuman bersoda
-Minumlah air dengan air lemon segar
-Kurangi kandungan garam pada makanan
Tindakan pencegahan ini akan membantu menjaga urine orang sebening mungkin. Urine yang lebih jernih, dengan warna kuning pucat atau seperti air, menunjukkan lebih sedikit produk limbah. Air adalah cairan tersehat untuk mengurangi kandungan limbah kemih, meski yang lain seperti jus buah atau teh, juga ikut berperan. Siapapun yang ingin mengubah pola makan dan menghindari batu ginjal harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu.