Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Benarkah Efek Samping Vaksinasi Covid-19 Picu Masalah Jantung?

Ada laporan yang diterima CDC soal masalah jantung setelah vaksinasi Covid-19 pada orang muda. Bagaimana fakta sebenarnya?

11 Juni 2021 | 14.10 WIB

Ilustrasi vaksinasi (Pixabay.com)
Perbesar
Ilustrasi vaksinasi (Pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus jenis peradangan jantung telah dilaporkan setelah vaksinasi Covid-19, terutama di kalangan pria muda, setelah dosis kedua vaksin dengan metode mRNA. Berdasarkan data yang dilaporkan ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, remaja dan orang-orang yang berusia pada 20 tahun awal menyumbang setengah kasus miokarditis setelah vaksinasi Covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Miokarditis adalah kondisi yang melibatkan peradangan pada otot jantung. Gejala yang dialami dapat termasuk kelelahan, demam, sesak napas, dan nyeri dada. Biasanya, pasien merasa dada sakit ketika bersandar ke depan dan jika sebaliknya maka rasa nyeri akan cukup mereda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Secara keseluruhan, 226 kasus miokarditis ini juga terjadi pada orang yang berumur lebih muda dari 30 tahun. Pernyataan ini telah dikonfirmasi oleh wakil direktur Kantor Keamanan Imunisasi CDC, Dr. Tom Shimabukuro. Berdasarkan data CDC, dari pemulihan dalam 220 kasus, lebih dari 80 persen pasien dapat sembuh dengan sendirinya.

Kepala penyakit menular pediatrik di Rumah Sakit Anak Tufts di Boston, Dr. Cody Meissner, mengatakan memang ada peristiwa yang tampaknya terjadi dalam miokarditis. Pengobatan yang dilakukan dalam menghadapi miokarditis mungkin melibatkan obat anti-inflamasi, obat intravena atau IVID, dan ibuprofen. Sedangkan, anak-anak yang menderita miokarditis akan ditindaklanjuti oleh ahli jantung selama enam bulan untuk memastikan tidak ada masalah lain. Namun, sebagian besar kasus umumnya cenderung ringan dan dapat hilang dengan sendirinya.

Walaupun terdapat jumlah peningkatan anak muda dalam miokarditis, Shimabukuro mengatakan tidak ada tanda bahaya besar yang diidentifikasi. Namun, berbagai kemungkinan efek samping dalam berbagai vaksin Covid-19 perlu diteliti lebih lanjut.

CDC akan mengadakan pertemuan Komite Penasihat tentang Praktik Imunisasi pada 19 Juni untuk melihat lebih lanjut kasus permasalahan ini. Sampai saat ini, pejabat kesehatan masih sangat merekomendasikan vaksinasi Covid-19, untuk semua orang yang berusia 12 tahun ke atas.

#CuciTangan #JagaJarak #PakaiMasker

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus