Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Camilan Bisa Beri Manfaat Kesehatan Bila Dikonsumsi Secara Bijak

Beberapa pilihan camilan sehat seperti buah-buahan segar, sayuran mentah bantu tambah asupan nutrisi.

20 Agustus 2024 | 18.59 WIB

Ilustrasi apel. Foto: Unsplash.com/James Yarema
Perbesar
Ilustrasi apel. Foto: Unsplash.com/James Yarema

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli gizi lulusan Universitas Indonesia Vania mengatakan camilan bisa memberikan manfaat jika dikonsumsi dengan bijak, seperti dengan mengkonsumsi camilan yang berasal dari 'whole food' atau makanan yang tidak mengalami proses pengolahan terlalu lama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Terdapat beberapa pilihan camilan sehat seperti buah-buahan segar, sayuran mentah, kacang-kacangan, dan yogurt rendah gula dapat membantu menambah asupan nutrisi. "Buah-buahan, khususnya apel menjadi pengganti snacking yang sangat baik karena nutrisi dan kandungan flavonoid yang dimilikinya. Mengonsumsi makanan yang mengandung flavonoid dapat mengurangi risiko berbagai penyakit, mulai dari diabetes, hingga kanker," kata Vania saat peluncuran musim terbaru Apel Rockit di Jakarta, Selasa 20 Agustus 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejauh ini, menurut Vania kebiasaan mengemil identik dengan makanan-makanan 'processed food', makanan yang sudah melalui banyak proses pengolahan, seperti gorengan yang sudah melalui proses penggorengan.

Terdapat lima alasan yang membuat seseorang mengkonsumsi camilan yang tidak sehat, yaitu mudah ditemukan atau ada dimana-mana, rasanya enak, murah, nagih, dan menjadi hal yang dianggap menyenangkan. Makanan yang sudah melalui banyak proses pengolahan biasanya tinggi gula, garam, dan lemak.

"Makanan tinggi garam, gula, lemak itu, seharian kita kan ada ada batasan jumlah konsumsinya yang bisa dimakan. Nah, makanan-makanan ini biasanya kalau kita mulai perhatiin nutrisinya atau tahu cara masaknya kaya gimana, kita akan tahu juga kalau dikonsumsi sedikit aja tuh tidak kenyang tapi tinggi jumlah garam, gula, lemaknya," kata Vania.

Adapun, ngemil sendiri sudah menjadi kebiasaan yang lumrah dalam kehidupan sehari-hari, karena orang sering merasakan keinginan untuk makan sesuatu di antara waktu makan utama karena adanya rasa lapar yang muncul beberapa jam setelah makan, penurunan energi yang bisa diatasi dengan ngemil atau keinginan menikmati rasa makanan tertentu.

Namun sebagian besar orang cenderung menghindari camilan, karena dianggap tidak sehat, padahal menurut data, ngemil sebenarnya bisa menjadi kebiasaan yang baik asalkan memilih camilan yang sehat.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus