Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Cara Membuat Keju di Rumah

Bosan dengan keju yang dijual di supermarket? Berikut cara membuat keju sendiri di rumah. Repot, tapi menyenangkan.

14 April 2015 | 17.46 WIB

Adonan susu yang telah menggumpal diaduk untuk dijadikan keju mozarella, di Sentul, Jawa Barat, 10 April 2015. TEMPO/Frannoto
Perbesar
Adonan susu yang telah menggumpal diaduk untuk dijadikan keju mozarella, di Sentul, Jawa Barat, 10 April 2015. TEMPO/Frannoto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Jika hendak menikmati kelezatan keju, paling gampang ya beli. Namun ada cara yang lebih asyik, yaitu membuatnya sendiri. Tri Haryanto, produsen Trie's-Cheese, Depok, memberikan panduan pembuatan keju mozzarella, seperti ditulis Koran Tempo, Ahad, 12 April 2015.

Bahan dan Peralatan:
a. Susu segar 10 liter
b. Rennet ¼ tablet, dilarutkan dengan air ¼ cangkir (50 ml)
c. Citric acid (asam sitrat) 20 ml atau 20 gram, diencerkan dengan air ½ cangkir (100 ml)
d. Garam 2 sendok makan (30 ml)
e. Termometer
f. Peralatan: panci 2 buah (dengan ukuran berbeda yang memungkinkan panci yang lebih kecil bisa masuk ke panci yang besar, kompor, baskom, spatula kayu, dan saringan santan (aluminium atau enamel).

Langkah-langkahnya:
1.     Pasteurisasikan susu dengan cara merebusnya hingga suhu 60 derajat Celsius dan dipertahankan selama 3 menit.
2.     Biarkan susu menjadi dingin (sekitar 35-40 derajat Celsius). Setelah dingin, campurkan asam sitrat yang telah diencerkan dengan air ke dalam susu. Aduk hingga rata. Tutup panci susu dan diamkan selama 5 menit.
3.     Setelah susu menjadi asam, campurkan 1/4 tablet rennet (enzim penggumpal) yang sudah diencerkan dengan air dingin. Aduk sebentar hingga rata. Diamkan selama 1 jam. Cairan susu akan terbagi menjadi dua bagian: gumpalan seperti tahu (curd) dan air bening kekuningan (whey).
4.     Setelah menggumpal dengan kekenyalan seperti tahu Jepang, curd dipotong-potong berbentuk dadu. Jika gumpalan masih terlalu lembek seperti bubur, jangan terburu-buru dipotong, diamkan lagi selama 1-2 jam agar kekenyalannya bertambah. Setelah dipotong-potong, tiriskan whey sebanyak-banyaknya sampai curd menjadi kesat. Sisihkan tiga sendok makan whey sebagai campuran larutan pembeku mozzarella.
5.     Isi baskom dengan air dingin (ditambah es batu). Tambahkan 2 sdm garam dan 3 sdm whey, aduk hingga rata dan larut. Sisihkan dulu di tempat dingin (sebaiknya di kulkas).
6.     Isi panci besar dengan air hingga ½ penuh, lalu rebus air hingga mendidih.
7.     Isi panci kecil dengan air hingga hampir penuh, tumpangkan ke dalam panci besar. Tunggu hingga air di panci kecil ini memanas hingga sekitar 75 derajat Celsius. Jaga suhu ini agar tidak bertambah panas.
8.     Taruh saringan di atas panci kecil hingga bagian bawah saringan terendam air. Taruh sebagian potongan curd (sekitar 250 gram ke dalam saringan, jangan terlalu penuh, dikira-kira saja agar curd bisa kita lipat-lipat dan tekan-tekan dengan mudah di permukaan saringan.
9.     Dengan menggunakan spatula kayu, tekan-tekan dan lipat-lipat curd perlahan-lahan selama sekitar 10 menit. Setelah 10 menit, curd akan berubah teksturnya menjadi menyatu, lentur, dan mulur. Cek elastisitasnya dengan cara mencubitnya dan tarik ke atas. Jika sudah bisa menjulur seperti gulali, mozzarella sudah jadi.

CHETA NILAWATY

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mohammad Reza Maulana

Mohammad Reza Maulana

Bergabung dengan Tempo sejak 2005 setelah lulus dari Hubungan Internasional FISIP UI. Saat ini memimpin desk Urban di Koran Tempo. Salah satu tulisan editorialnya di Koran Tempo meraih PWI Jaya Award 2019. Menikmati PlayStation di waktu senggang.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus