Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Jika sering cemas dan tidak aman dalam hubungan romantis, takut ditolak, dan cenderung cemburu, ini tanda-tanda Anda orang yang tidak nyaman dalamcinta. Anda bisa saja tidak mengerti alasan begitu diliputi kecemasan atau bagaimana mengubahnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebagian dari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini kemungkinan terletak jauh di belakang hubungan masa kanak-kanak dengan orang tua atau pola asuh. John Bowlby, pencetus teori keterikatan, menjelaskan bayi dilengkapi sistem keterikatan yang memaksa mereka untuk mencari kenyamanan orang lain saat tertekan. Jika semuanya berjalan dengan baik, seiring waktu mereka menginternalisasi kenyamanan dari pengasuh mereka sehingga kemudian dapat menghibur diri sendiri serta mencari orang lain untuk kenyamanan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ketika dewasa, mereka akan nyaman saat menjalani hubungan. Tetapi, beberapa anak tidak mudah dihibur. Mereka sering membutuhkan kepastian dari orang tua dan tumbuh menjadi orang dewasa yang membutuhkan kepastian dari pasangan. Mereka memiliki apa yang disebut psikolog sebagai gaya keterikatan yang sibuk atau sejenis keterikatan yang tidak aman. Dengan kata lain, mereka ingin mendapatkan penerimaan, kenyamanan, atau kepastian dari sosok keterikatan mereka (orang yang dituju saat tertekan).
Untuk tahu apakah Anda termasuk orang yang insecure dalam percintaan, setidaknya ada enam tanda, seperti ditulis dalam buku Insecure in Love berikut ini.
Ketergantungan
Anda sering berpaling ke pasangan untuk kenyamanan atau bantuan dengan tugas-tugas praktis tanpa berusaha mengurus semuanya sendiri. Bahkan, Anda mungkin mencari peluang untuk melakukan ini.
Terus menerus menghubungi
Jarak membuat tidak nyaman sehingga Anda hampir terus-menerus mengirim SMS, menelepon, atau mengirim email ke pasangan. Anda bahkan mungkin melakukan hal-hal untuk menciptakan kebutuhan untuk menjangkau atau menyusun rencana untuk secara tidak sengaja bertemu pasangan.
Selalu membutuhkan kontak fisik
Anda secara fisik penuh kasih sayang. Tidak ada yang salah dengan itu. Tetapi, jika memikirkannya, Anda mungkin menyadari sedang berpelukan, berciuman, dan secara umum mesra secara fisik sehingga dapat menghindari perasaan ditolak, ditinggalkan, atau rasa perpisahan.
Penuh curiga
Anda tidak percaya orang yang dikencani akan memilih untuk menjalin hubungan dengan Anda atau pasangan ingin tetap bersama. Jadi, Anda melakukan hal-hal untuk membuat mereka tertarik. Mungkin Anda telah mengirimi diri bunga untuk memicu kecemburuan. Atau mungkin berpura-pura tertarik dengan minatnya. Jika pepatah semuanya adil dalam cinta, mungkin inilah saatnya untuk memikirkan kembali pendekatan untuk mencoba memelihara hubungan yang aman, saling percaya, dan dekat secara emosional.
Mengekspresikan kemarahan secara langsung
Anda bisa menjadi jahat. Anda tidak bangga akan hal itu tetapi sepertinya juga tidak bisa menahannya. Anda mungkin menjadi sangat marah sehingga kadang-kadang bahkan dilecehkan secara verbal atau fisik. Bahkan, jika tidak melangkah sejauh itu, Anda tahu Anda membuatnya menjauh. Namun, di balik itu semua, yang sebenarnya diinginkan adalah dipahami dan diperhatikan. Anda ingin pasangan memperhatikan dan menghibur serta membuat Anda merasa lebih baik.
Baca juga: 4 Cara Bantu Pasangan Menyayangi Tubuh