Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Ciri Orang Stres, Penyebab dan Cara Menanganinya

Penyebab stres cukup beragam. Selain itu, penanganannya juga bisa dilakukan dengan berbagai cara. Berikut penyebab dan cara penanganan stres.

6 September 2022 | 20.46 WIB

Pose yoga, child pose. Freepik.com/Frimufilms
Perbesar
Pose yoga, child pose. Freepik.com/Frimufilms

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Saat menghadapi masalah rumit dalam hidup, orang sering merasa tak mampu menghadapinya. Masalah itu bisa berupa tuntutan atau peristiwa tertentu. Hal ini menyebabkan adanya berbagai perubahan yang berujung ketegangan emosional, fisik, atau psikologis. Inilah yang disebut stres.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Penyebab stres cukup beragam. Selain itu, penanganannya juga bisa dilakukan dengan berbagai cara. Berikut penyebab dan cara penanganan stres dilansir dari Verywellmind dan Medicalnewstoday

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Stres merupakan cara alami tubuh untuk merespons sesuatu yang dianggap tidak mampu dihadapi. Penyebab pada setiap orang berbeda karena masalah yang dihadapi juga beragam. Ketika merasa terancam, tubuh akan dipenuhi hormon yang disiapkan untuk menghadapi atau bahkan menghindari ancaman tersebut. Ini merupakan mekanisme lawan atau lari. 

Hal yang bisa menyebabkan stres bisa lingkungan, seperti suasana yang berisik, perilaku agresif, momen yang menakutkan, dan lain-lain. Penyebab stres karena keadaan juga beragam, bergantung pada masalah kehidupan orang tersebut. Namun beberapa keadaan ini rentan membuat orang mengalami stres: 

-Kehilangan pekerjaan, keluarga, atau orang yang dicintai.
-Masalah keluarga 
-Menderita penyakit 
-Hubungan asmara 
-Kehilangan anak 
-Kehamilan 
-Ketidakpastian 
-Kelebihan atau kekurangan berat badan.

Stres juga dapat menimbulkan reaksi fisik karena saat menghadapi bahaya atau ancaman, tubuh akan mengaktifkan sumber daya yang bisa membantu bertahan. Tubuh akan memproduksi bahan kimia kortisol, epinefrin, serta norepinefrin dalam jumlah banyak sehingga menimbulkan reaksi sebagai berikut: 

-Peningkatan tekanan darah
-Berkeringat 
-Peningkatan kewaspadaan 
-Peningkatan kesiapan otot 
-Detak jantung lebih cepat 

Cara menghilangkan stres 
Psikoterapi 
Ada beberapa terapi untuk menangani stres, seperti terapi perilaku kognitif (CBT), yang berfokus membantu orang mengubah pikiran negatif. Lalu pengurangan stres berdasarkan kesadaran (MBSR), yang berfokus pada meditasi dan perhatian penuh yang ditujukan untuk mengurangi tingkat stres. 

Pengobatan
Stres juga dapat ditangani dengan berbagai obat-obatan yang diresepkan guna mengurangi atau mengatasi gejala yang timbul dan berhubungan dengans stres. Obat-obatan itu umumnya berupa alat pelelap tidur, antasida, antidepresan, juga antikecemasan. 

Pengobatan alternatif 
Pengobatan alternatif juga dipercaya bisa mengatasi stres, seperti akupunktur, menggunakan aromaterapi, pijat, yoga, serta meditasi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus