Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan butuh komitmen. Setiap pasangan perlu berusaha untuk memelihara dan menumbuhkan hubungan dari waktu ke waktu. Tapi, bagaimana jika ternyata pasangan tidak seperti yang terpikir?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tidak semua hubungan bisa bertahan lama. Anda mungkin harus mundur selangkah dan bertanya pada diri sendiri apakah dengan pasangan benar-benar cocok. Inilah beberapa tanda Anda dan pasangan mungkin tidak cocok, dilansir dari Bolde.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Terlalu menyesuaikan diri
Ketika mengobrol dengannya, apakah merasa dia meniru bahasa tubuh Anda? Meniru adalah ketika bahasa tubuh Anda cocok dengan pasangan dan itu terjadi secara alami. Ini menandakan Anda memiliki chemistry. Jika merasa pasangan selalu memperhatikan bahasa tubuh atau gerak-gerik Anda dan menyesuaikannya, kemungkinan dia sedang berusaha keras untuk menjalin hubungan.
Tidak sesuai dengan ucapannya
Pasangan mengatakan Anda adalah prioritas utama dalam hidupnya namun tidak sesuai dengan ucapannya. Inilah yang harus diwaspadai. Untuk apa pasangan mengatakan hal seperti itu jika kenyataannya sangat berbeda. Misalnya, saat Anda membutuhkannya, pasangan malah tidak pernah menemani.
Hanya baik di depan publik
Ketika teman atau anggota keluarganya ada di sekitar, apakah dia terlihat memperlakukan Anda dengan lebih banyak cinta dan perhatian? Berbeda halnya saat Anda sendiri, ia hanya bersikap biasa saja. Jelas dia lebih peduli tentang citra hubungan daripada seperti apa sebenarnya.
Terlalu mengumbar di media sosial
Tak heran setiap hubungan memerlukan validasi di publik, termasuk di media sosial. Namun, ketika pasangan terlalu mengumbar foto atau video hubungan di media sosial dan Anda tidak terlalu menyukai hal itu lantaran tidak ingin ia terlalu banyak mengumbarnya dan malah tidak berfokus pada hubungan dalam kehidupan nyata.
Masih ada hal yang belum diketahui
Anda mungkin menemukan hal-hal tentang pasangan yang bahkan tidak Anda ketahui, seperti ia suka bersepeda gunung atau tidak sepenuhnya menentang gagasan pernikahan. Ketika ini terjadi, Anda mungkin merasa pasangan menyembunyikan sebagian besar dirinya dan itu bukan perasaan yang baik.
Tidak pernah minta maaf
Ketika bertengkar, apakah Anda merasa selalu menjadi orang yang harus meminta maaf atau mencoba menyelesaikan masalah sementara dia tidak pernah melakukan hal serupa? Jika ya, sepertinya ia tidak ingin menyelesaikan masalah atau membuat hubungan menjadi lebih baik atau tidak benar-benar berkomitmen pada hubungan yang sudah dijalin.
Tak mau membicarakan masa depan
Ketika Anda mencoba untuk memimpikan masa depan dengannya, dia mungkin langsung mengubah topik pembicaraan. Ini jelas mengkhawatirkan sebab Anda mungkin merasa seperti berada dalam hubungan buntu tanpa adanya masa depan.
Tidak mau membahas persoalan serius
Meskipun dapat berbicara tentang topik-topik ringan, dia tidak pernah ingin mendalami masalah yang nyata dan serius. Ini adalah masalah sebab Anda mungkin merasa dia hanya bersama untuk saat-saat yang menyenangkan.
Selalu minta putus
Ketika keadaan menjadi sulit, ia selalu ingin mengakhiri hubungan. Dia mungkin mengancam untuk pergi. Ini tidak terasa seperti dia berada dalam hubungan untuk jangka panjang.
Lebih mementingkan kehidupan intim
Apakah rasanya kehidupan intim Anda fantastis tetapi hubungan tidak cocok? Bisa jadi karena dia lebih fokus pada hubungan intim daripada membangun masa depan yang nyata.
Terlalu banyak akal
Ketika berbicara tentang hubungan, pasangan tidak benar-benar memberi kata-kata yang jelas dan singkat. Dia mungkin mengoceh, menjadi kaku, atau bertentangan dengan diri sendiri sehingga pada akhir percakapan Anda merasa bingung. Jika ini yang terjadi, maka ia termasuk banyak
Tidak berusaha keras
Pasangan berusaha sekuat tenaga untuk mengejar dan menjadikan Anda miliknya. Namun, setelah bersama apakah rasanya dia tidak begitu tertarik untuk menjaga Anda? Ia mungkin tampak malas, seperti tidak benar-benar berusaha keras atau membuat Anda melakukan semua pekerjaan. Itu bisa jadi ia tidak mau menginvestasikan dirinya dalam hubungan.
Baca juga: Punya Pasangan Sensitif, Cek Tanda Berikut
