Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Inilah 4 Minuman Penurun Kolesterol

Makan daging yang melampaui batas dapat membuat kadar kolesterol tinggi. Berikut empat minuman penurun kolesterol.

14 Juli 2022 | 07.00 WIB

Sehat Bersama Teh Hijau
Perbesar
Sehat Bersama Teh Hijau

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Idul Adha menjadi berkah bagi umat Muslim, sebab daging kurban yang berlimpah. Namun, mengkonsumsi daging yang melampaui batas dapat berdampak negatif bagi kesehatan tubuh, salah satunya kolesterol tinggi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Sebagaimana kebiasaan di Indonesia, hewan kurban yang sering kali dijadikan sebagai hewan kurban adalah sapi dan kambing. Sehingga demi kesehatan, daging kedua hewan yang mengandung daging merah tersebut perlu diketahui batasan konsumsinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Daging merah memang mengandung zat besi dan vitamin B12 yang penting bagi tubuh. Namun, menurut para ahli, jumlah daging yang baik untuk dikonsumsi adalah berkisar 70 gram setiap harinya.

Sebagai alternatif, terdapat sebuah minuman berkhasiat yang dapat digunakan sebagai penurun kolesterol. Dikutip dari Medical News Today, berikut beberapa minuman yang dapat mengontrol atau menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh:

1. Teh hijau

Teh hijau mengandung katekin dan senyawa antioksidan lainnya yang dapat membantu menurunkan LDL (Low Density Lipoprotein) "jahat" dan kadar kolesterol total. Selain teh hijau, teh hitam juga dapat berdampak positif pada kolesterol. Namun pada tingkat yang lebih rendah daripada varian hijaunya. Hal ini disebabkan jumlah katekin yang berbeda dalam teh juga menyebabkan tubuh menyerap cairan secara berbeda.

2. Susu kedelai

Kedelai merupakan tumbuhan kacang-kacangan yang rendah lemak jenuh. Sebagai pengganti krim atau produk susu tinggi lemak, susu kedelai atau krimer dapat membantu mengurangi atau mengontrol kadar kolesterol.

Food and Drug Administration (FDA) menyarankan untuk mengonsumsi 25 gram per hari protein kedelai sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Disamping itu, manfaat yang didapat akan lebih banyak dengan mengkonsumsi kedelai dalam bentuk utuh dan diproses minimal dengan sedikit atau tanpa tambahan gula, garam, dan lemak.

Beberapa sumber lain merekomendasikan untuk mengonsumsi 2-3 porsi makanan atau minuman berbahan dasar kedelai setiap hari, dengan satu porsi mewakili 250 mililiter (ml) susu kedelai.

3. Minuman oat

Oat mengandung beta-glukan, zat seperti gel di usus dan berinteraksi dengan garam empedu yang memungkinkan untuk penghambat penyerapan kolesterol dan berperan dalam menurunkan kadar kolesterol.

Berdasarkan penelitian pada 2018 silam, menemukan bahwa minuman berbahan dasar oat, seperti susu oat, membantu mengurangi kolesterol yang lebih konsisten daripada produk oat semi-padat atau padat. Dalam segelas 250 ml susu oat dapat menyediakan 1 gram beta-glukan.

4. Jus tomat

Buah tomat kaya akan senyawa bernama likopen, yang berpotensi meningkatkan kadar lipid dan mengurangi kolesterol LDL "jahat". Tak hanya itu, Jus tomat juga kaya serat penurun kolesterol dan niasin.

Sebuah studi pada 2015 mengungkapkan bahwa di antara 25 wanita yang minum 280 mililiter jus tomat setiap hari selama 2 bulan mengalami penurunan kadar kolesterol darah. Para peserta berusia 20-30 tahun dan memiliki skor indeks massa tubuh minimal 20.

Meskipun minuman-minuman alami di atas dapat efektif dalam menurunkan kolesterol, namun mencegah lebih baik daripada mengobati. Sehingga penting bagi kita untuk mengambil langkah mitigasi dari kenaikan kadar kolesterol saat Idul Adha. Di antaranya pilih daging dengan minim lemak, memakan daging dalam porsi secukupnya, serta mengimbangi dengan serat dan buah.

DANAR TRIVASYA FIKRI

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus