Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ibu Negara Republik Indonesia, Iriana Jokowi, sempat menarik perhatian saat menghadiri acara “Visi Indonesia” di Sentul International Convention Center, Jawa Barat, 14 Juli 2019. Iriana terlihat menggunakan kebaya kurung, bawahan batik, dan sepatu kets.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perancang busana Musa Widyatmodjo, yang telah mempelajari mengenai pakem-pakem busana nasional Indonesia, mengomentari paduan busana Iriana.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Seperti kemarin kita melihat Ibu Iriana menggunakan kebaya dengan kain batik, terus menggunakan sepatu kets. Itu masih enggak apa-apa, karena itu merupakan bagian dari gaya hidup,” jelas Musa Widyatmodjo, 16 Juli 2019, di Museum Nasional, Jakarta Pusat.
Musa menjelaskan bahwa paduan tersebut sebaiknya tidak dilakukan bila Iriana Jokowi sedang merepresentasikan Indonesia di acara resmi, termasuk acara internasional. Kebaya sebaiknya digunakan dengan sepatu selop bila sedang melakukan acara resmi. Pakem kebaya adalah dengan kain, rambut disanggul dengan rapi, dan sepatu selop.
“Kita harus berjuang untuk melestarikan kebaya, dan ibu negara memiliki peran besar untuk melestarikan busana nasional Indonesia. Bisa dilihat juga dari Jackie Kennedy yang berhasil melestarikan usaha topi pada saat itu. Michelle Obama juga melestarikan desainer-desainer lokal,” lanjut Musa.
Selain itu, Kate Middleton juga mulai menggunakan busana dari desainer-desainer lokal dengan gaya klasik Inggris. Musa juga menjelaskan negara seperti India yang langsung bisa dikenali sebagai perwakilan hanya dengan menggunakan busana nasional sari saat menghadiri acara resmi di tingkat internasional.
Karena itu, Ibu Negara memiliki peran penting untuk merepresentasikan busana nasional Indonesia dengan baik dan benar, tentunya untuk acara yang lebih kasual, seperti acara “Visi Indonesia”, dia bisa menggunakan paduan yang lebih kasual dan santai.