Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kesehatan usus adalah kunci kesehatan tubuh. Menjaga usus tetap sehat merupakan pilihan yang tepat. Cara yang tepat untuk menjaga kesehatan usus adalah dengan memastikan probiotik atau bakteri baik berada dalam jumlah yang seimbang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Untuk memastikannya seimbang di dalam tubuh, Anda butuh prebiotik. Prebiotik merupakan makanan tinggi serat yang berguna dalam pertumbuhan bakteri usus yang sehat. Sumber prebiotik terbaik bisa dijumpai dalam buah-buahan, sayuran, hingga kacang-kacangan. Melansir dari Parade, berikut daftar buah dan makanan kaya prebiotik dan nutrisi untuk menjaga usus tetap sehat dan berfungsi dengan baik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Asparagus
Asparagus memiliki lebih banyak serat prebiotik saat mentah. Akan tetapi, banyak orang yang kurang suka dengan asparagus mentah sehingga memakannya dengan cara direbus setengah matang dan bisa menjadi solusi. Anda bisa menambahkan beberapa bahan seperti wortel dan seledri ke dalam piring asparagus.
Bawang putih dan bawang merah
Siapa sangka bawang putih yang seringkali dijadikan sebagai bumbu makanan ini memiliki nilai serat prebiotik tertinggi saat dimakan mentah. Selain bawang putih, bawang merah juga kaya prebiotik dan seringkali bersanding dengan bawang putih.
Daun Bawang. Wikipedia
Daun bawang
Selain bawang putih dan merah, daun bawang juga penuh berbagai nutrisi bermanfaat, termasuk prebiotik. Anda bisa menambahkan daun bawang bersama bawang putih dan bawang merah ke dalam masakan seperti telur, sayuran, ayam, atau lainnya.
Apel
Apel memiliki serat prebiotik dalam bentuk pektin. Serat ini tidak hanya dapat meningkatkan bakteri sehat tetapi juga membantu mengurangi bakteri jahat di usus. Karena serat ini ada di kulit, pastikan untuk memakannya.
Semangka
Buah yang kaya akan air ini juga kaya prebiotik. Tidak hanya itu, semangka juga menawarkan berbagai nutrisi lain dan juga rendah kalori dan lemak.
Jeruk Bali
Jeruk Bali yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia merupakan sumber prebiotik dan nutrisi lain. Tidak hanya itu, jenis buah sitrus terbesar ini juga disebut dapat membantu menurunkan berat badan karena rendah kalori dan tinggi serat.
