Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Cantengan merupakan kondisi ketika ujung atau salah satu sisi kuku tumbuh ke dalam daging di sekitarnya. Jempol kaki biasanya menjadi tempat yang sering mengalami kondisi cantengan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Umumnya, cantengan bersifat tidak membahayakan dan pernah dialami oleh sebagian orang. Namun, cantengan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, khususnya ketika menggunakan sepatu atau jalan kaki.
Apabila tidak segera diobati dengan tepat, cantengan bisa memicu infeksi. Lalu, apa saja gejala cantengan dan cara mengobatinya?
Dikutip dari mayoclinic.org, bengkak, kemerahan, rasa nyeri pada area sekitar kuku merupakan gejala utama cantengan. Hal ini disebabkan karena kuku mengalami pertumbuhan yang tidak normal ke dalam kulit hingga mengalami peradangan.
Kondisi tadi dapat mengakibatkan luka karena adanya penumpukan edema (cairan) sehingga dapat mengakibatkan keluar darah atau nanah. Apabila cantengan mengakibatkan demam, meriang atau tidak enak badan maka penderita mengalami infeksi lanjutan atas cantengan yang diderita.
Diolah dari berbagai sumber, cantengan juga dapat terjadi apabila :
- Menggunakan sepatu atau kaos kaki sempit
- Memotong kuku terlalu pendek hingga menembus bagian pinggir kuku
- Tidak menjaga kebersihan kaki
- Cedera pada bagian kuku
- Memiliki bentuk kuku melengkung (curved toenails)
Selain itu, cantengan akan lebih rentan terjadi pada orang-orang penderita diabetes atau gangguan pada aliran darah. Faktor umur juga mempengaruhi tingkat resiko terkena penyakit cantengan, karena kuku kaki akan melunak seiring bertambahnya usia.
Penanganan cantengan dapat dilakukan secara mandiri. Sebagaimana dikutip dari beberapa sumber, berikut langkah-langkah pengobatan dan pencegahan cantengan.
- Rutin membersihkan kaki dengan air dan sabun
- Gunakan air hangat untuk merendam kaki selama 15-20 menit secara rutin sebanyak 3-4 kali sehari
- Mengonsumsi paracetamol guna meredakan nyeri
- Menjaga kelembapan kaki dan tetap kering
- Hindari penggunaan kaos kaki dan alas kaki yang sempit dan ketat
Pengobatan cantengan harus segera dilakukan, terlebih apabila cantengan sudah dibarengi dengan infeksi. Selain itu, cantengan dapat mengakibatkan komplikasi yang serius bagi para penderita cantengan yang memiliki riwayat penyakit diabetes atau penyakit aliran darah.
Bagi kasus cantengan berat, rontgen menjadi alternatif utama guna mengetahui penyebab cantengan dan kedalaman kuku menancap daging kulit. Apabila tidak segera ditangani, cantengan dapat mengakibatkan berbagai komplikasi mulai dari paronikia, borok, infeksi menyebar ke bagian-bagian kaki lain, bahkan ulang, kerusakan saraf hingga kematian jaringan (gangrene).
NAOMY A. NUGRAHENI (Magang)
Baca juga: