Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Jenis Olahraga yang Dianjurkan untuk Kesehatan Kardiovaskular

Pakar mengatakan jenis olahraga terbaik yang bisa dipilih untuk kesehatan kardiovaskular antara lain dayung dan bersepeda, ini alasannya.

4 Juni 2024 | 11.42 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak jenis latihan untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular yang sering dilakukan banyak orang. Spesialis kekuatan dan pengkondisian serta pendiri AIM Athletic, Jake Harcoff, dikutip dari Well and Good, mengatakan jenis latihan kardio terbaik yang bisa dipilih antara lain dayung dan bersepeda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Mendayung dan bersepeda memiliki kesamaan yang signifikan dengan latihan kardiovaskular, terutama dalam kemampuannya meningkatkan detak jantung dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular,” kata Harcoff.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menjelaskan manfaat kedua latihan ini sama-sama dapat memaksimalkan pembakaran kalori, melibatkan otot besar, dan meningkatkan daya tahan dan kekuatan. Latihan dayung melibatkan banyak kelompok otot secara bersamaan, yakni kaki, otot inti, otot punggung, dan lengan. 

Mendayung juga mengurangi tekanan di persendian sehingga cocok untuk pemilik masalah sendi atau yang mencari olahraga yang lebih ringan, kata Harcoff. Meski ada manfaatnya, mendayung memiliki beberapa kelemahan, salah satunya adalah peralatan khusus.

"Artinya, tidak semua orang memiliki peralatan yang memadai. Tidak seperti olahraga yang mudah dilakukan macam lari, Anda tidak bisa hanya mengenakan sepatu kets dan langsung pergi. Hal ini mungkin membatasi daya tariknya," kata Harcoff.

Selain itu, menguasai teknik mendayung yang benar bisa jadi menantang dan berpotensi menimbulkan frustrasi bagi pemula. Bentuk tubuh yang tidak tepat atau aktivitas berlebihan dapat menyebabkan cedera, terutama pada punggung bagian bawah dan lutut, katanya. Sementara bersepeda menargetkan otot-otot tubuh bagian bawah, termasuk paha depan, paha belakang, glutes, dan betis. 

"Bersepeda juga melatih otot inti untuk stabilitas dan keseimbangan, terutama saat bersepeda di medan yang tidak rata atau dengan kecepatan lebih tinggi,” jelas Harcoff.

Tingkatkan kesehatan jantung
Meski bersepeda sebagian besar merupakan latihan tubuh bagian bawah, otot tubuh bagian atas, termasuk lengan dan bahu, juga mungkin diaktifkan pada tingkat yang lebih rendah, terutama saat menjaga postur tubuh yang benar di sepeda. Bersepeda juga akan meningkatkan detak jantung dan merupakan latihan kardiovaskular yang efektif, membantu meningkatkan kesehatan jantung, fungsi paru-paru, dan daya tahan secara keseluruhan.

Harcoff mengatakan berbeda dengan mendayung, bersepeda bisa dilakukan di dalam maupun di luar ruangan sebagai terapi untuk kesehatan mental dengan menghirup udara segar.

"Salah satu kelemahan bersepeda adalah risiko kecelakaan atau cedera, terutama saat melakukan di jalan yang ramai atau medan yang tidak rata,” tutur Harcoff.

Penyetelan sepeda yang tidak tepat juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau nyeri, terutama di punggung bagian bawah, leher, atau pergelangan tangan, kata Harcoff. Dalam memilih kedua latihan ini harus memperhatikan kondisi fisik, tingkat kebugaran, dan tujuan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus