Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kamu yang sedang diet dengan serius tentu harus menghitung berapa kalori yang masuk dan kalori yang keluar. Kalori masuk lewat makanan dan minuman yang kita konsumsi, sedangkan kalori yang keluar berwujud aktivitas yang kita lakukan sehari-hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Jika ingin menurunkan berat badan, kuncinya adalah kalori yang masuk harus lebih sedikit dari yang keluar. Dengan begitu, upaya menurunkan berat badan akan berjalan efektif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Salah satu makanan yang biasa disantap orang yang sedang diet adalah pepaya. Buah yang mudah meriah dan lezat ini cocok untuk membantu menurunkan berat badan. Jangan khawatir dengan kalori dalam buah pepaya meski rasanya amat manis.
Ilustrasi buah pepaya. (Pixabay/nightowl)
Mengutip laman Sehatq, buah pepaya hanya mengandung 43 kalori per 100 gram penyajian. Angka ini sangat jauh dibanding batas konsumsi kalori per hari, yakni 2.000 kalori per hari bagi perempuan dan 2.500 kalori untuk laki-laki.
Kalori pepaya berasal dari karbohidrat sebanyak 10,8 gram per 100 gram sajian. Pepaya mengandung 2,46 gram serat dan 11 gram gula alami per 100 gram penyajian dengan indeks glikemik 60 dan 9 untuk muatan glikemik. Artinya, buah ini aman dikonsumsi karena tidak menaikkan kadar gula dalam darah dengan cepat.
Kalaupun mampu melahap satu buah pepaya ukuran besar dengan berat 781 gram, jumlah kalori pepaya masih tergolong aman, yakni 336 kalori. Selain rendah kalori, pepaya juga mengandung nutrisi, antara lain vitamin, mineral, protein, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, dan kalium.