Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta – Senyawa tanaman polifenol terkandung dalam makanan sehat yang biasa dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari, seperti buah-buahan, rempah-rempah, sayuran, coklat hitam, dan teh. Setidaknya lebih dari 8.000 jenis polifenol telah teridentifikasi, dan dapat dikategorikan menjadi empat kelompok utama, yakni flavonoid, asam fenolat, amida polifenol, dan jenis polifenol yang lain.
Polifenol menawarkan segudang manfaat kesehatan bagi tubuh. Polifenol bekerja sebagai senyawa antioksidan yang dapat meminimalisir resiko terkena penyakit kronis, sebagaimana dikatakan oleh Prof Loh Su Peng, Guru Besar Universiti Putra Malaysia, pada acara Public Health Airlangga University.
Kadar oksidan yang tinggi pada tubuh menetralkan radikal bebas dan berbahaya sehingga dapat melindungi dari stress oksidatif. “Oleh karena itu, tingkat antioksidan dalam tubuh perlu ditingkatkan, baik dari makanan maupun suplemen,” ujarnya seperti dikutip Tempo dari laman Universitas Airlangga pada 27 Juli 2021.
Polifenol selain dapat berfungsi sebagai antioksidan, berikut manfaat lain polifenol bagi tubuh dilansir dari beberapa sumber:
Mencegah Anti-Penuaan
Sebagaimana dilansir dari Jurnal Oxidative Medicine and Cellular Longevity, makanan yang mengandung polifenol flavonoid dapat berfungsi sebagai pencegah penuaan dan memperbaiki sistem saraf otak karena efek buruk dari penuaan. Namun, menurut Prof Luh Sung Peng, pernyataan di atas baru dibuktikan pada hewan dan belum ditemukan dampak nyata pada manusia.
Sebagai Anti-Kanker
Dilansir dari laman Healthyline, polifenol yang kaya akan antioksidan dan anti-inflamasi dapat mencegah kanker pada tubuh. Hal ini senada dikatakan oleh Prof Luh Su Peng bahwa antioksidan dapat membunuh sel kanker.
Menjaga berat badan dari obesitas
Mengutip laman Medical News Today, polifenol jenis flavonoid dapat berperan mencegah tubuh dari obesitas.
Meningkatkan kekebalan tubuh dan sebagai anti-inflamasi
Mengutip dari laman resmi Universitas Airlangga, news.unair.ac.id, antioksidan dalam polifenol dapat menetralkan radikal bebas secara langsung memberikan efek antivirus, menekan peradangan, dan meningkatkan kekebalan tubuh sehingga tubuh dapat beraktivitas lebih lama, sebagaimana disampaikan Prof Luh Sung Peng.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga: Mengenal Khasiat dan Jenis Antioksidan untuk Kulit
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini