Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Meski sumber-sumber vitamin C mudah sekali didapat, banyak orang lalai dan mengabaikan buah serta sayur. Padahal, menurut dr. Dian Permatasari, M.gizi, SpGK. dari Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang Selatan, jika kekurangan vitamin C dibiarkan terus menerus, sejumlah penyakit siap mengancam kesehatan tubuh Anda, tak hanya seriawan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kekurangan vitamin C dalam waktu lama dapat menyebabkan scurvy.Yaitu kondisi tubuh lemas, anemia, radang gusi, hingga perdarahan pada kulit,” katanya menjelaskan.
Baca juga:
Sosok Ayah Tentukan Kepribadian Anaknya Saat Dewasa
Salman Khan Berotot, Intip Jadwal dan Menu Dietnya
Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda
Bagi kaum hawa, vitamin C selalu jadi buruan. Tak heran, karena menurut Dian kekurangan vitamin C bisa berpengaruh dalam pembentukan kolagen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Vitamin C punya peran penting dalam pembentukan kolagen yang merupakan komponen terpenting dalam jaringan ikat di kulit. Jika tubuh kekurangan kolagen, proses penyembuhan luka membutuhkan waktu lebih lama dari durasi idealnya. Selain itu, kekurangan kolagen menyebabkan gusi sering berdarah,” Dian menukas seraya menambahkan, mereka yang kekurangan vitamin C kulitnya lebih mudah memar. “Kekurangan vitamin C membuat pembuluh darah kecil (kapiler) melemah dan mudah pecah sehingga menimbulkan memar di kulit.”
Tak kalah penting, vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan yang memperkuat sistem pertahanan tubuh.
Dengan kata lain, kata Dian, ketika kekurangan vitamin C, kita jadi gampang sakit karena melemahnya sistem imun. "Konsumsi vitamin C dalam porsi cukup pun bisa membentengi tubuh kita dari penyakit berbahaya seperti penyakit kardiovaskular, juga mampu memperkecil risiko terkena kanker,” ujarnya.
TABLOIDIBINTANG