Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Kenali 4 Penyakit Kardiovaskular yang Umum Terjadi

Penyakit kardiovaskular adalah sekelompok gangguan yang terjadi pada jantung dan pembuluh darah. Kenali 4 jenis penyakit kardiovaskular.

16 November 2021 | 14.01 WIB

Makan Berlebihan Picu Penyakit Jantung
Perbesar
Makan Berlebihan Picu Penyakit Jantung

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit kardiovaskular adalah sekelompok gangguan yang terjadi pada jantung dan pembuluh darah. Situs resmi Organisasi Kesehatan Dunia menyebutkan faktor risiko perilaku yang paling utama dari penyakit kardiovaskular. Faktor itu meliputi pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, merokok, dan penggunaan alkohol yang berbahaya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Efek dari faktor risiko perilaku dapat meningkatkan tekanan darah, glukosa darah, lipid darah, serta kelebihan berat badan dan obesitas. Beberapa di antara faktor risiko bisa berkembang pada saat bersamaan atau dapat menyebabkan penyakit lain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yuk, kenali 4 jenis penyakit kardiovaskular yang umum terjadi

  1. Jantung Koroner
    Penyakit kardiovaskular yang paling umum adalah jantung koroner. Penyakit ini terjadi ketika arteri yang memasok darah ke jantung berubah menyempit atau mengeras akibat penumpukan plak. Plak tersebut terdiri dari lemak, kolesterol, serta zat lain di dalam darah. Kondisi penumpukan plak juga dikenal sebagai aterosklerosis.

    Melansir laman Healthy New York, lokasi penumpukan plak menentukan jenis penyakit jantung, seperti berikut:
  • Penyakit arteri koroner
    Merupakan penumpukan plak di arteri yang memasok darah ke jantung
  • Penyakit arteri perifer
    Merupakan penumpukan plak di arteri yang memasok darah ke lengan dan kaki
  • Penyakit arteri karotis
    Merupakan penumpukan plak di arteri yang memasok darah ke otak.
  1. Stroke
    Stroke juga termasuk penyakit kardiovaskular. Stroke merupakan kondisi di mana suplai darah ke bagian otak terputus. Akibatnya, menyebabkan kerusakan otak dan bahkan kematian.

    Seperti semua organ, otak membutuhkan pasokan oksigen dan nutrisi yang konstan agar dapat berfungsi dengan baik. Menurut situs layanan informasi News Health Scotland, asupan itu disediakan oleh darah. Jadi jika aliran darah dibatasi atau dihentikan, sel-sel di otak akan mulai mati. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan otak atau lebih lanjutnya kematian.

Gejala utama stroke meliputi beberapa hal ini:

  • Wajah
    Wajah penderita stroke dapat kaku atau mati rasa di satu sisi. Mungkin tidak dapat tersenyum, atau mulutnya miring terkulai.
  • Lengan
    Penderita stroke mungkin tidak dapat mengangkat kedua lengan karena kelemahan lengan atau mati rasa pada satu lengannya.
  • Ucapan
    Ucapan mereka mungkin tidak jelas, atau bisa juga tidak dapat berbicara sama sekali.
  1. Penyakit Arteri Perifer
    Penyakit arteri perifer kondisi di mana terjadi penyumbatan di arteri ke tungkai, biasanya kaki. Penyumbatan tersebut dapat menyebabkan terjadinya beberapa gangguan seperti:
  • Kram yang memburuk saat berjalan dan membaik setelah beristirahat
  • Rambut kaki yang rontok
  • Mati rasa atau lemah di bagian kaki
  • Borok persisten atau luka terbuka pada kaki
  1. Penyakit Aorta
    Aorta adalah pembuluh darah terbesar yang ada di tubuh. Aorta bekerja membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Penyakit aorta merupakan sekelompok kondisi yang memengaruhi aorta.

    Salah satu penyakit aorta yang paling umum adalah aneurisma aorta, di mana aorta melemah dan menonjol keluar. Kondisi ini biasanya tidak memiliki gejala apapun, tetapi ada kemungkinan untuk pecah dan menyebabkan pendarahan yang mengancam jiwa.

    Itulah 4 penyakit kardiovaskular yang umum terjadi. Ada beberapa faktor risiko yang berujung pada penyakit kardiovaskular dan itu harus dihindari.

ANNISA FEBIOLA 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus