Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit kardiovaskular adalah sekelompok gangguan yang terjadi pada jantung dan pembuluh darah. Situs resmi Organisasi Kesehatan Dunia menyebutkan faktor risiko perilaku yang paling utama dari penyakit kardiovaskular. Faktor itu meliputi pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, merokok, dan penggunaan alkohol yang berbahaya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Efek dari faktor risiko perilaku dapat meningkatkan tekanan darah, glukosa darah, lipid darah, serta kelebihan berat badan dan obesitas. Beberapa di antara faktor risiko bisa berkembang pada saat bersamaan atau dapat menyebabkan penyakit lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Yuk, kenali 4 jenis penyakit kardiovaskular yang umum terjadi
- Jantung Koroner
Penyakit kardiovaskular yang paling umum adalah jantung koroner. Penyakit ini terjadi ketika arteri yang memasok darah ke jantung berubah menyempit atau mengeras akibat penumpukan plak. Plak tersebut terdiri dari lemak, kolesterol, serta zat lain di dalam darah. Kondisi penumpukan plak juga dikenal sebagai aterosklerosis.
Melansir laman Healthy New York, lokasi penumpukan plak menentukan jenis penyakit jantung, seperti berikut:
- Penyakit arteri koroner
Merupakan penumpukan plak di arteri yang memasok darah ke jantung
- Penyakit arteri perifer
Merupakan penumpukan plak di arteri yang memasok darah ke lengan dan kaki
- Penyakit arteri karotis
Merupakan penumpukan plak di arteri yang memasok darah ke otak.
- Stroke
Stroke juga termasuk penyakit kardiovaskular. Stroke merupakan kondisi di mana suplai darah ke bagian otak terputus. Akibatnya, menyebabkan kerusakan otak dan bahkan kematian.
Seperti semua organ, otak membutuhkan pasokan oksigen dan nutrisi yang konstan agar dapat berfungsi dengan baik. Menurut situs layanan informasi News Health Scotland, asupan itu disediakan oleh darah. Jadi jika aliran darah dibatasi atau dihentikan, sel-sel di otak akan mulai mati. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan otak atau lebih lanjutnya kematian.
Gejala utama stroke meliputi beberapa hal ini:
- Wajah
Wajah penderita stroke dapat kaku atau mati rasa di satu sisi. Mungkin tidak dapat tersenyum, atau mulutnya miring terkulai.
- Lengan
Penderita stroke mungkin tidak dapat mengangkat kedua lengan karena kelemahan lengan atau mati rasa pada satu lengannya.
- Ucapan
Ucapan mereka mungkin tidak jelas, atau bisa juga tidak dapat berbicara sama sekali.
- Penyakit Arteri Perifer
Penyakit arteri perifer kondisi di mana terjadi penyumbatan di arteri ke tungkai, biasanya kaki. Penyumbatan tersebut dapat menyebabkan terjadinya beberapa gangguan seperti:
- Kram yang memburuk saat berjalan dan membaik setelah beristirahat
- Rambut kaki yang rontok
- Mati rasa atau lemah di bagian kaki
- Borok persisten atau luka terbuka pada kaki
- Penyakit Aorta
Aorta adalah pembuluh darah terbesar yang ada di tubuh. Aorta bekerja membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Penyakit aorta merupakan sekelompok kondisi yang memengaruhi aorta.
Salah satu penyakit aorta yang paling umum adalah aneurisma aorta, di mana aorta melemah dan menonjol keluar. Kondisi ini biasanya tidak memiliki gejala apapun, tetapi ada kemungkinan untuk pecah dan menyebabkan pendarahan yang mengancam jiwa.
Itulah 4 penyakit kardiovaskular yang umum terjadi. Ada beberapa faktor risiko yang berujung pada penyakit kardiovaskular dan itu harus dihindari.
ANNISA FEBIOLA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.