Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kelelahan pada mata adalah kondisi umum yang terjadi ketika mata terlalu lelah akibat penggunaan yang intens. Misalnya ketika mengemudi jarak jauh atau terlalu lama menatap layar komputer dan perangkat digital lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mata lelah bisa sangat mengganggu. Namun, biasanya mata lelah tak serius dan hilang setelah mengistirahatkan mata. Bisa pula dengan melakukan hal tertentu yang membuat mata jadi nyaman. Penting untuk diketahui bahwa dalam beberapa kasus, tanda dan gejala mata lelah dapat mengindikasikan bahwa mata memerlukan perawatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Melansir laman Bausch & Lomb, mata lelah merupakan istilah lain untuk menyebut kelelahan mata. Di mana mata terasa sakit, lemah, atau berat. Mata lelah bukanlah suatu penyakit. Meskipun begitu, mencegah tetap lebih baik daripada mengobati.
Mata lelah bisa terjadi akibat sejumlah aktivitas. Aktivitas paling umum seperti kekurangan tidur, alergi, atau terlalu lama bekerja di depan komputer. Bisa pula karena kondisi pencahayaan yang buruk, berkendara terlalu lama, membaca terlalu lama, atau aktivitas lain yang mengharuskan mata untuk tetap intens.
Ada beberapa gejala yang mengindikasikan kondisi mata lelah. Berdasarkan laman Mayo Clinic, gejala mata lelah meliputi:
- Mata perih, lelah, perih atau gatal
- Mata berair atau kering
- Penglihatan menjadi kabur atau ganda
- Sakit di kepala
- Sakit leher, bahu atau punggung
- Kepekaan terhadap cahaya meningkat
- Sulit konsentrasi
- Merasa sulit membuka mata
Demikian gejala dari kondisi mata lelah. Jangan lupa berikan mata Anda waktu untuk beristirahat, agar fungsi mata tetap terjaga.
ANNISA FEBIOLA