Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Luke Perry Dirawat karena Stroke, Ini Makanan yang Disarankan

Makanan sehat dapat membantu proses penyembuhan dan mengurangi beberapa faktor risiko stroke.

2 Maret 2019 | 06.00 WIB

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Perbesar
Ilustrasi stroke.saga.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain film seri  90-an Beverly Hills 90210, Luke Perry, dikabarkan tengah menjalani observasi dan penanganan di rumah sakit di Los Angeles. Dilansir dari TMZ, pada 28 Februari 2019 pagi waktu setempat, ia dijemput oleh ambulans setelah menghubungi 911 dan minta bantuan, dicurigai karena stroke.

Baca: Luke Perry Dirawat Karena Stroke, Awasi 5 Pemicunya

Menurut rekaman klip audio antara 911 dan Luke Perry yang dipublikasikan, terdengar jelas bahwa pertolongan tersebut ditujukan untuk stroke yang menyerangnya.

Stroke bisa menyerang siapa saja. Jika mengalaminya, pemulihan yang cepat dan pencegahan akan menjadi prioritas utama. Makanan yang tepat dapat membantu kedua tujuan ini, yaitu penyembuhan dan mengurangi beberapa faktor risiko stroke yang dipengaruhi oleh pilihan makanan, termasuk obesitas, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi.

Pasien stroke sering menghadapi rintangan yang membuat waktu makan menjadi sulit. Ini bisa termasuk nafsu makan berkurang, kesulitan menelan, dan kelemahan otot atau sensasi tumpul di tangan atau lengan. Makanan sehat bisa membantu mengatasi hal tersebut.

Dilansir dari Cbslocal dan Flintrehab, berikut adalah jenis makanan yang baik dikonsumsi oleh penderita stroke.

1. Ganti garam

Makanan yang beraroma kuat dapat membantu merangsang selera makan. Ganti garam dengan bumbu masakan seperti bawang putih atau cabe rawit yang dapat meningkatkan tekanan darah dan juga retensi air.

2. Minyak zaitun

Mengurangi asupan lemak dan menghindari lemak trans adalah suatu keharusan bagi penderita stroke. Alternatif yang baik adalah minyak zaitun yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan seperti vitamin E.

3. Protein rendah lemak

Protein rendah lemak lebih baik daripada daging merah. Carilah ikan yang tinggi kandungan omega-3 dan vitamin B, seperti salmon liar. Daging ayam organik dan tahu juga sehat dan kaya protein, bagus disantap untuk sarapan atau sebagai makanan ringan.

4. Sayur

Memakan beragam sayuran berwarna setiap hari membantu asupan berbagai macam vitamin, mineral, serat dan kalsium. Jika mengunyah dan menelan sulit dilakukan, rebus atau kukus sayuran seperti cabai, brokoli, kembang kol dan kubis sampai lunak dan mudah dimakan. Jangan lupa menambahkan sayuran yang berupa akar yang sudah dimasak, seperti wortel, bit, dan lobak, ke dalam menu santap.

5. Buah

Secara alami, buah memiliki rasa manis, tinggi vitamin dan serat, dan rendah lemak. Pilih buah-buahan segar, jika memungkinkan yang organik, terutama jika buah-buahan itu tidak memiliki kulit. Pisang kaya akan kalium, merupakan pilihan yang sangat baik untuk menambah nutrisi.

Baca: Pasien Stroke Rentan Jadi Disabilitas karena Berat Badan

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | CHICAGO.CBSLOCAL | FLINTREHAB

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus