Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Tangan kiri penyanyi Katon Bagaskara mengalami patah tulang akibat bermain papan luncur atau skateboard dengan anak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Jadi, saya nyoba skateboard dia. Tapi, saya sambil nunjukin trik-trik yang belok-belok gitu," ujar Katon usai jumpa pers ICEFest Music Concert 2019 di Jakarta, Senin, 11 November 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Vokalis KLa Project itu mengatakan kurang keseimbangan ketika berada di atas skateboard. Alih-alih lompat saat akan jatuh, dia malah menahannya dengan tangan.
"Ternyata memang keseimbangan sudah beda. Waktu jatuh, harusnya kalau jatuh, kita loncat kan. Tapi karena kitanya terlalu rileks, malah mau ditahan pakai tangan," ujar mantan suami Ira Wibowo itu.
"Pergelangan tangannya itu terus muter. Di pergelangan tangan, pindah ke sini. Dislokasi, terus langsung dibalikin (ke arah semula). Jadi, retak semua," katanya.
Meski patah tangan, Katon mengaku kegiatan manggungnya tidak akan terganggu. Bahkan pada malam hari setelah peristiwa tersebut, dia tetap tampil dalam sebuah konser.
"Malamnya, saya sudah konser di Cibubur, tapi sudah digips tangannya. Terus pada 3 November, konser lagi di Solo. Ya selama masih bisa ditopang begini, enggak apa-apa. Proses penyembuhan yang paling cepat, paling sebulan," ujar Katon.