Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Makan Mangga Saat Program Diet Turunkan Berat Badan Bukan Ide Bagus, Kenapa?

Mangga sebaiknya tidak dikonsumsi untuk beberapa faktor berikut ini, salah satunya saat jalankan program diet turunkan berat badan. Mengapa?

28 September 2022 | 14.55 WIB

Ilustrasi buah mangga segar. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi buah mangga segar. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Buah mangga adalah salah satu jenis buah tropis yang cukup populer di seluruh dunia. Buah ini dikenal karena rasanya yang manis dan daging buahnya yang bewarna kuning-oranye ketika sudah matang. Selain itu, buah mangga dibungkus oleh nutrisi yang tinggi dan baik untuk tubuh, seperti vitamin, mineral, serat, dan antioksidan.

Mengapa Tak Boleh Makan Mangga?

Namun, tidak semua orang dapat menikmati lezatnya buah yang satu ini. Berikut adalah kondisi-kondisi seseorang yang tidak diperbolehkan konsumsi mangga berlebih:

1. Alergi mangga

Walaupun sangat jarang, tetapi mangga dapat berperan sebagai sumber alergi atau alergen bagi sebagian orang. Dilansir.verywellhealth.com, beberapa gejala yang mungkin timbul adalah ruam kulit atau benjilan di sekitar area bibir dan mulut, pilek, batuk, tenggorokan gatal mulai dari tingkat ringan hingga parah. Alergi mangga dapat terjadi tak hanya ketika mengonsumsinya saja, tetapi juga ketika bersentuhan dengan buah yang satu ini.

2. Diare

Konsumsi mangga yang berlebihan dapat menyebabkan diare karena kandungan seratnya yang tinggi. Dikutip simplycalledfood.com, konsumsi buah berserat yang berlebihan dapat menyebabkan diare. Selain itu, mangga mengandung indeks glikemik yang cukup tinggi dan karbida sehingga bagi penderita irritable bowel syndrome (IBS), sebaiknya memilih untuk membatasi atau menghindari mangga.

3. Diabetes

Buah mangga dapat meningkatkan gula darah, karena buahnya sebagian besar mengandung karbohidrat. Dikutip eatthis.com, meskipun gula yang terkandung adalahh gula alami tetapi gula ini dapat berperan sebagai gula rafinasi dalam jumlah yang besar. Oleh sebab itu, penderita diabetes sebaiknya hindari konsumsi mangga karena kandungan gulanya yang tinggi.

4. Diet penurunan berat badan

Mangga dikenal salah satunya karena kalorinya yang tinggi. Makan mangga ketika sedang proses diet turunkan berat badan bukan ide yang bagus. Melansir abplive.com, sebuah mangga berukuran rata-rata mengandung 150 kalori. Jadi, jika sedang diet menurunkan berat badan, hindari mangga dalam pola makan atau konsumsi mangga dalam jumlah kecil.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Bolehkah Penderita Diabetes Makan Mangga?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus