Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Daun sirih sejak lama sudah dikenal kaya manfaat. Cara pakainya pun praktis. Mulai dari cukup dikunyah saja, dilumatkan lalu dicampur air, hingga merebusnya hingga air rebusan mendidih, kemudian air rbusannya diminum. Budaya mengunyah sirih bersama gambir, pinang dan kapur pun lekat di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Piper Betle atau sirih berasal dari famili piperaceae, jenis tanaman merambat. Kandungan berkhasiat pada daun sirih cukup lengkap. Mulai dari karoten, kalsium, riboflavin, niasin, tiamin dan Vitamin C.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hingga kini, sirih banyak diolah jadi obat herbal. Misalnya obat pencegahan dan penyembuhan gatal pada kulit, mengurangi diabetes dan mencegah kanker. Senyawa antibakteri dan antioksidan pada sirih bisa menghilangkan bau badan secara alami.
Selain itu, sirih juga dipercaya berpotensi menjaga kesehatan rongga mulut. Tak heran jika banyak obat gigi yang memakai bahan dasar sirih. Begitupun untuk menjaga kebersihan organ vital. Olahan sirih banyak dijadikan produk pembersih organ vital, terutama wanita.
Belum selesai, daun sirih pun dapat melancarkan sistem pencernaan, mencegah risiko diabetes, menyembuhkan luka maupun peradangan, serta meredakan sakit kepala. Terakhir meningkatkan fungsi lambung serta menjaga kesehatan kulit.
Dengan mengonsumsi rebusan daun sirih pun bisa menggantikan obat penurun berat badan. Pasalnya rebusan daun sirih akan meningkatkan sistem metabolisme tubuh. Meminum air rebusan sirih secara rutin baik menurunkan berat badan. Ada banyak lagi khasiatnya mengobati gangguan kesehatan lainnya.
Baca: 5 Manfaat Air Rebusan Daun Sirih Buat Mata, Mulut Sampai Organ Intim
Jenis sirih pun beragam. Beda jenis, beda pula khasiatnya. Misalnya sirih gading, banyak dimanfaatkan untuk mengobati pendarahan ringan pada luka luar, termasuk menghentikan pendarahan pada mimisan.
Selanjutnya sirih dengan warna paling gelap, sirih hitam sebutannya. Warnanya tetap pekat walaupun dikeringkan atau dijemur. Ada pula sirih wulung, warnanya paling unik. Jika bagian bawahnya terpapar matahari, akan berubah jadi ungu. Sirih jenis ini sering disebut sirih keraton.
Menyusul sirih yang banyak ditemukan di Pulau Sulawesi, yaitu sirih merah. ramai dimanfaatkan untuk menyembuhkan penyakit hepatitis, radang dan nyeri sendi, maag, dan kolesterol. Mirip dengan sirih philipine, bedanya bagian bawah daun sirih philipine tidak berwarna merah.
Jenis selanjutnya sirih bulu. Disebut sirih bulu karena punya bulu halus di daun dan batangnya. Biasa dijadikan tanaman obat keluarga. Khasiatnya bisa dimanfaatkan untuk mengobati penyakit kulit. Berbeda dengan sirih lainnya, ukuran sirih bulu relatif kecil. Sama halnya sirih hati. Daunnya hanya seukuran logam 500 rupiah. Sebaliknya, sirih irian justru jenis sirih yang bentuk daunnya paling lebar dibandingkan jenis sirih lainnya. Bentuk daunnya pun menyerupai bentuk hati.
Terakhir daun sirih perak. Penyebutannya karena warna yang keperakan menyerupai bagian bawah daun durian. Warnanya yang khas cukup memikat pecinta tanaman untuk membudidaya jenis sirih ini justru jadi tanaman hias.
RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION