Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Berada di zona nyaman memiliki risiko dan manfaat tersendiri. Berada di zona nyaman memugkinkan seseorang merasa lebih tidak tertekan dan merasa lebih aman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Namun, di sisi lain berada di zona nyaman menurut sejumlah ahli yang dikutip dari CNA Lifestyle, juga membuat seseorang lebih lambat berkembang, karena tidak adanya tantangan baru dan pengelaman baru yang dapat dipelajari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dinukil dari laman website Konsorium Psikologi Ilmiah Nusantara seorang psikolog dari Fakultas Psikologi Universitas Jendral Ahmad Yani, Chandra Yudistira Purnama dalam tulisannya yang berjudul Perlukah Keluar dari Zona Nyaman Peningkatan Kerja dan Produktivitas memberikan sebauh konsep yang dinilainya lebih aman dan lebih efektif dalam peningkatan kemampuan seseorang.
Chandra menawarkan konsep memperluas zona nyaman yang menurutnya bisa meninggalkan dampak negatif dan mengambil dampak positif dari konsep keluar dari zona nyaman. Chandra mengutip pendapat dari ahli Wilkinson yang mengatakan bahwa memperluas zona nyaman berarti meningkatkan kapasitas secara perlahan tetapi pasti, tanpa harus merasa kehilangan kendali atas diri. Ia juga menyatakan bahwa manusia akan cenderung lebih berkembang dalam lingkungan yang aaman, dimana mereka dapat mengambil risiko yang terukur dan tetap merasa nyaman.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperluas zona nyaman, yaitu sebagai berikut.
1. Meningkatkan Keahlian
Cara untuk memperluas zona nyaman dapat dilakukan dengan melatih keterampilan yang ada pada diri sehingga dapat lebih berkembang. Misalnya, seorang penulis dapat mempelajari teknik penulisan baru atau mengikuti kursusu editing. ’
2. Membangun Hubungan
Memperluas jaringan sosial akan membantu memperluas zona nyaman. Anda dapat membangun relasi dengan orang-orang yang memiliki minat sama dengan Anda. Atau orang-orang yang memiliki keterampilan yang ingin Anda kembangkan. Dengan begitu akan memungkinkan Anda lebih berkembang dalam lingkungan dengan ide dan perspektif yang sama.
3. Meningkatkan Produktivitas Secara Bertahap
Mengembangkan diri perlu proses dan tidak dapat dilakukan secara instan. Anda dapat memasang target yang lebih mudah dijangkau, dibanding dengan meletakkan target yang terlalu tinggi dan dapat menyebabkan Anda merasa tertekan berlebihan.
4. Melatih Fleksibelitas dan Emosional
Emosional yang fleksibel akan berpengaruh pada pencapaian kesuksesan. Anda dapat melatih emosional yang lebih fleskibel dengan menerima perubahan, dan menyesuaikan diri dengan tantangan baru tanpa rasa ingin tahu.
Lebih lanjut Chandra menjelaskan ada beberapa manfaat yang didapatkan dari memperluas zona nyaman, dari mengembangkan keterampilan, mengurangi stres, hingga meningkatkan fleksibelitas.
1. Pengembangan Keterampilan
Memperluas zona nyaman memungkinkan keterampilan seseorang lebih berkembang. Dengan berada di zona nyaman seseorang dapat membuat rencana yang lebih terstruktur untuk mengembangkan keterampilan baru.
2. Mengurangi Stres
Seseorang yang terpaksa keluar dari zona nyaman akan mengalami tekanan stres. Oleh karena itu, memperluas zona nyaman lebih dibutuhkan karena dengan demikian keseimbangan emosional dan kesehatan mental tetap terjaga.
3. Menjaga Motivasi
Memperluas zona nyaman dapat membuat Anda merasa termotivasi untuk terus belajar dan berkembang tanpa harus melewati tantangan yang berarti. Motivasi dapat muncul secara alamiah karena Anda menajdi pemegang kendali atas proses pengembangan diri Anda.
4. Meningkatkan Fleksibelitas
Memperluas zona nyaman dapat melatih otak kiri lebih fleksibel. Dengan begitu memperluas zona nyaman dapat menjadi langkah efektif untuk mengembangkan mental yang tangguh.
Keluar dari zona nyaman tidak selalu memberikan akhir yang lebih baik, dalam beberapa kasus justru malah membuat seseorang mengalami penurunan kinerja karena rasa tertekan. Memberikan ruang bagi diri untuk berkembang tanpa harus menghadapi stres berlebihan atau risiko jkegagalan yang terlalu besar dapat menjadi salah satu alternatif pilihan yang tepat.
Pilihan editor: Membedah Zona Nyaman dari Tinjauan Psikologi