Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak minyak yang digunakan untuk perawatan kulit kulit. Misalnya minyak rosehip atau rosehip oil, jojoba oil, hingga tamanu oil. Selama ini, manfaat tamanu oil untuk masalah kulit, bahkan juga diteliti manfaatnya untuk bagian tubuh lain.
Tamanu oil adalah minyak yang diolah dari tamanu atau nyamplung, yang memiliki nama latin Calophyllum inophyllum. Minyak ini sudah lama digunakan untuk pengobatan tradisional di berbagai wilayah di dunia, mulai dari Asia hingga kepulauan Pasifik. Saat ini, tamanu oil memiliki popularitas dalam dunia kecantikan – bahwa minyak ini memiliki khasiat untuk kulit. Beberapa studi pun menyebutkan minyak tamanu berpotensi untuk mencegah pertumbuhan tumor hingga melawan infeksi vagina.

Berikut ini beberapa potensi manfaat tamanu oil untuk kulit dan kecantikan
1. Menangani jerawat
Tamanu oil dilaporkan memiliki sifat antibakteri dan pemulihan luka, untuk melawan aktivitas strain bakteri Propionibacterium acnes dan Propionibacterium granulosum. Kedua bakteri ini terlibat dalam pembentukan jerawat. Selain itu, tamanu oil atau minyak tamanu juga dilaporkan memiliki sifat anti peradangan, sehingga diyakini membantu menangani jerawat yang meradang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
2. Memudarkan bekas jerawat
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Manfaat Tamanu oil juga dapat membantu regenerasi kulit serta memulihkan luka. Minyak ini membantu merangsang proliferasi sel serta produksi komponen pada kulit, termasuk kolagen dan glycosaminoglycan (GAG). Kedua komponen ini penting untuk memudarkan bekas jerawat. Tamanu oil juga kaya dengan molekul antioksidan. Antioksidan diyakini berperan dalam penanganan bekas jerawat serta jerawat itu sendiri.
3. Memudarkan kerutan
Minyak tamanu atau tamanu oil juga telah dicampurkan ke berbagai produk perawatan kulit, termasuk produk-produk antiaging. Tamanu oil memang kaya dengan asam lemak yang membantu kulit tetap lembap. Kemampuannya untuk merangsang pembentukan kolagen dan GAG pun menangkal penuaan serta membantu regenerasi kulit. Tamanu oil juga membantu menyerap sinar UV dan menghambat hingga 85% kerusakan DNA akibat pancaran radiasi sinar UV, sehingga berpotensi untuk mencegah kerutan.
4. Membantu melembapkan kulit kering
Minyak-minyak tertentu banyak digunakan untuk mengatasi kekeringan pada kulit. Karena tamanu oil memiliki kandungan lemak yang tinggi, minyak ini juga berpotensi untuk melembapkan kulit. Namun, klaim ini masih perlu dibuktikan lebih lanjut dengan riset yang mendalam.
5. Meredakan eksim
Minyak tamanu juga dilaporkan memiliki sifat anti peradangan. Atas kemampuannya ini, klaim anekdotal menyebutkan bahwa tamanu oil membantu meredakan kondisi kulit yang meradang seperti kondisi eksim. Karena masih bersifat anekdotal, klaim ini perlu diteliti lebih lanjut dan harus didiskusikan dengan dokter dalam penggunaanya.
6. Berpotensi untuk memudarkan bekas luka
Tamanu oil juga dilaporkan memiliki sifat untuk membantu pemulihan luka kulit, mengurangi peradangan, dan merangsang pembentukan kolagen. Menurut sebuah laporan tahun 2016, minyak ini juga digunakan untuk memulihkan luka pascaoperasi.
Walau dianggap aman untuk mengoleskan tamanu oil pada kulit, penting untuk diingat bahwa minyak ini tetap dapat menimbulkan risiko alergi. Apabila Anda memiliki alergi terhadap kacang-kacangan, seperti almond, hazelnut, dan kenari, Anda tentu harus menghindari tamanu oil.
Jika Anda mengalami reaksi tertentu setelah menggunakan tamanu oil, seperti gatal, kemerahan pada kulit, hingga iritasi, Anda diharuskan untuk segera menghentikan penggunaan minyak ini. Tamanu oil juga tidak dapat dimakan dan tidak bisa dioleskan pada luka terbuka. Selain itu, penting juga untuk menghindari area mata saat menggunakan tamanu oil.