Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Masih Muda Kok Kulitnya Keriput, Apa Sebabnya?

Setiap kulit yang berkerut membutuhkan penanganan berbeda. Ketahui dulu lima pemicunya.

14 Oktober 2016 | 06.32 WIB

Ilustrasi wajah berkeriput. Shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi wajah berkeriput. Shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap bercermin di pagi hari, kita memperhatikan kondisi wajah, khususnya apakah ada tanda-tanda penuaan berupa garis-garis halus dan keriput di sekitar mata, pipi, bibir, dan dahi. Keriput pada dasarnya muncul karena kekenyalan atau elastisitas kulit berkurang. Lazimnya kulit bekerut lantaran usia bertambah.

Telat Puber


Namun ada beberapa orang yang usianya masih muda, namun kulitnya keriput. Perlu Anda ketahui beberapa jenis keriput yang didasarkan pada pemicunya. Setiap karakter kulit berkerut punya penanganan berbeda. Sekarang perhatikan wajah Anda, di mana saja letak keriput itu?

1. Keriput karena ekspresi
Guratan pada kulit saat kita cemberut, tersenyum, atau tertawa terlihat jelas pada kulit di sekitar mulut, antara alis dan di sudut luar mata. “Keriput ini disebabkan karena membuat ekspresi yang sama berulang kali,” kata ahli bedak plastik Gosel Anson dikutip dari laman NewBeauty. Botox dan filler dapat mengurangi keriput jenis ini.

2. Keriput elastis
Keriput ini seperti lipatan kecil yang terbentuk pada pipi, bibir dan leher. Cara terbaik untuk mencegahnya adalah dengan menghindari sinar matahari dan memakai tabir surya setiap hari. “Kerusakan akibat ultraviolet dapat membuat kulit menipis, garis-garis halus, dan kerutan,” kata dokter kulit Ava Shamban. Anda bisa merawat kulit dengan laser dan peeling.

3. Keriput akibat kulit tertekan benda lain
Jenis keriput ini baru ditemukan. Biasanya muncul pada wajah, leher dan dada di pagi hari. Pada beberapa kasus, kerutan jenis ini bisa hilang dengan sendirinya setelah bangun tidur, namun ada pula yang menetap. Keriput ini disebabkan wajah menghadap bantal saat tidur. “Cara mencegahnya dengan tidur telentang atau menggunakan bantal khusus yang dapat meredakan tekanan pada kulit,” kata Anson.

4. Keriput akibat gravitasi
Kulit kendur disertai dengan keriput dan dapat muncul di mana saja pada wajah. Keriput ini disebabkan hilangnya kolagen dan elastin, baik dari proses penuaan alami maupun kerusakan akibat sinar matahari. Cara menghilangkannya dengan melakukan facelift atau ultherapy.

5. Keriput atrofi
Keriput ini seperti garis paralel pada dahi yang muncul ketika alis berkerut. “Seperti jenis keriput yang lain, kondisi ini diperburuk dengan hilangnya kolagen dan elastin di kulit,” kata Anson. Hidrasi dan perawatan kulit berkualitas dapat memperlambat munculnya keriput. “Jika ingin ingin mengembalikan volume dan reposisi bantalan lemak pada kulit, Anda dapat melakukan filler,” kata Shamban.

NIA PRATIWI

Berita lainnya:
Tanda-tanda Anda Sadar Gaya, Apa Saja?
Luna Maya Lebarkan Sayap ke Bisnis Kecantikan
Lirik Fashion, Zayn Malik Kolaborasi dengan Versus Versace

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rini Kustiani

Rini Kustiani

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus