Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Masih Relevankah Sepeda untuk Olahraga? Simak 3 Hal Ini

Olahraga bersepeda pernah sangat populer tujuh tahun silam. Masih relevankah olahraga bersepeda? Dan sebenarnya, apa saja manfaat mengayuh sepeda bagi

30 Desember 2017 | 14.30 WIB

Ilustrasi bersepeda. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi bersepeda. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Olahraga bersepeda pernah sangat populer tujuh tahun silam. Saking populernya olahraga bersepeda, group musik RAN sempat menulis lagu “Sepeda” di album Hop3 yang dirilis pada 2011.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Tujuh tahun berlalu, masih relevankah olahraga bersepeda? Dan sebenarnya, apa saja manfaat mengayuh sepeda bagi kesehatan tubuh kita?

Baca juga:
Kanker Nasofaring, Begini Kim Woo Bin Melewati Kemoterapinya
Solange Knowles Mengidap Autonomic Disorder, Apa Itu?
Akhir Tahun dan Alkohol Waspada Sindrom DTs, Efeknya Bisa Panjang

Olahraga bersepeda setidaknya memiliki ada tiga manfaat bagi tubuh.

Pertama
, bersepeda menyehatkan jantung. Banyak penelitian menyebut dengan bersepeda, sistem kardiovaskular menjadi lebih bugar. Sejumlah literatur menyebut aktivitas fisik di luar ruangan termasuk bersepeda dapat meningkatkan kebugaran kardiovaskular sekitar 3 hingga 7 persen.

Kedua
, bersepeda menguatkan otot tubuh khususnya kaki, pinggul, paha, dan lutut. Mereka yang rajin bersepeda tidak mudah mengalami cedera. Selain itu, bersepeda bisa menjadi medium terapi bagi mereka yang menderita radang sendi tungkai bawah.

Ketiga, mengendalikan berat badan. Sejumlah literatur menyebut rutin berssepeda, selama 1 jam sanggup membakar 300 kkal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus