Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tampil awet muda merupakan dambaan tidak hanya bagi perempuan, namun juga bagi laki-laki. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menjadi awet muda, salah satunya dengan mengonsumsi yoghurt dari Bulgaria.
Menurut dokter spesialis gizi, Diana F. Suganda, kandungan Lactobacillus Bulgaricus dalam yoghurt dari Eropa tersebut menjadikannya berbeda dengan yoghurt jenis lain. “Bulgarian yoghurt telah terbukti dapat menyehatkan saluran pencernaan dan membantu meningkatkan kesehatan dengan mengaktifkan sel-sel kekebalan tubuh,” ujar Diana dalam acara peluncuran KIN Bulgarian Yoghurt di Jakarta pada Kamis, 22 Maret 2018. Baca: Pidato Prabowo Kutip Buku Fiksi, Ini Cuitan Penulisnya
Diana menyarankan, yoghurt sebaiknya dikonsumsi setiap hari sebagai makanan kudapan dengan takaran 150–200 kalori lebih, tergantung dari asupan kalori yang sudah dikonsumsi seseorang. Idealnya, kalori yang dibutuhkan setiap hari adalah 1500 kalori. Namun, konsumsi yoghurt harus tetap dibarengi dengan pola makan seimbang dan teratur untuk hasil yang lebih maksimal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Wakil Duta Besar Bulgaria untuk Indonesia, Alexandrina Guigova, yoghurt telah menjadi menu sehari-hari penduduk Bulgaria sejak dahulu kala, mulai dari sarapan, makan siang, sampai makan malam. Salah satu khasiatnya dapat dilihat dari kualitas hidup masyarakat Bulgaria, khususnya penduduk pegunungan Rhodope. “Pegunungan Rodhope di Bulgaria memiliki jumlah penduduk berusia 100 tahun terbanyak di dunia,” ujarnya dalam kesempatan yang sama. Baca: Emas Wales Bakal Hiasi Pernikahan Meghan Markle, Intip Kisahnya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karena itu, ABC Kogen Diary kini menghadirkan Bulgarian yogurt di Indonesia agar masyarakat dapat merasakan efek luar biasa dalam produk KIN Bulgarian Yoghurt. Kultur dalam KIN Bulgarian Yoghurt pun diimpor langsung dari daerah asalnya, Bulgaria.
Manajer pemasaran KIN, Anton Budiharjo, mengatakan bahwa kultur harus dikembangkan di Bulgaria untuk menjaga kualitas produk, salah satunya untuk mempertahankan tingkat protein agar tetap tinggi. Ia juga menjelaskan bahwa yoghurt KIN juga diproduksi menggunakan susu sapi segar berkualitas dari peternakan KIN sehingga kualitasnya terjamin. Produk ini juga tidak menggunakan pemanis buatan maupun pengawet yang berbahaya bagi tubuh.
MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA