Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Wajah Putu Budiastawa tak seburam setahun lalu. Dulu, kedua pipinya begitu cekung. Badannya juga kurus kerempeng. Tapi kini tanda-tanda kehidupan menyebar di seluruh tubuhnya. Matanya lebih cerah, badannya pun lebih berisi. "Saya sudah bebas," ujarnya sembari tersenyum lebar. Ditemui di Klinik Program Rumatan Metadon Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar, pekan lalu, Budiastawa tak pelit berbagi kisah.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo