Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Penyebab Gagal Jantung dan Apa Saja Gejalanya

Gagal jantung membuat peredaran darah melambat sehingga pasokan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh turut berkurang.

5 November 2021 | 06.17 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Gagal jantung atau heart failure adalah kondisi saat jantung melemah. Kekuatan memompa darah pada jantung berkurang, sehingga mengakibatkan peredaran darah ke seluruh tubuh tidak maksimal. Gagal jantung dapat disebabkan oleh hipertensi, anemia, dan penyakit jantung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Peredaran darah yang lambat karena pompa atau denyut jantung melemah ini membuat pasokan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh turut berkurang. Sebab itu, beberapa kondisi kasat mata yang dipicu dari gagal jantung ini antara lain sesak napas, pembengkakan di sejumlah bagian tubuh seperti kaki dan tangan, serta mudah lelah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip laman Webmd, berikut beberapa penyebab gagal jantung yang sering terjadi:

  • Penyumbatan arteri koroner
    Apabila pembuluh darah arteri tersumbat atau menyempit, maka peredaran darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh akan berkurang.

  • Serangan jantung
    Serangan jantung terjadi ketika arteri koroner tiba-tiba tersumbat. Kondisi ini mengakibatkan aliran darah terhenti seketika dan merusak otot jantung.

  • Kardiomiopati
    Kerusakan otot jantung yang penyebabnya bukan masalah aliran darah. Beberapa kerusakan ini biasanya dipicu oleh infeksi, konsumsi alkohol, atau penyalahgunaan obat.

  • Jantung bekerja terlalu keras
    Aktivitas yang mengakibatkan jantung bekerja terlalu keras akan membuat otot-ototnya kelelahan. Jika kondisi ini terjadi terus-menerus, maka kerja otot jantung akan terganggu dan pada satu saat akan melemah.

Berikut gejala gagal jantung:

  • Sesak napas
    Lantaran oksigen yang dibawa ke seluruh tubuh tidak maksimal, maka kamu akan merasa kesulitan bernapas karena kerja paru-paru ikut terhambat. Kamu sudah mencoba berbagai pose untuk melegakan napas, seperti telentang, duduk dengan kaki diluruskan, atau memiringkan tubuh, hal ini tidak bekerja karena denyut jantung lemah.

  • Bengkak di beberapa bagian tubuh
    Saat detak jantung melemah, maka ginjal turut terimbas karena kurangnya pasokan darah yang masuk ke sana. Hal ini berakibat cairan menumpuk pada bagian tubuh tertentu, seperti kaki, tangan, perut, dan memicu penambahan berat badan.

  • Sering pusing dan lemah
    Pusing dan tubuh terasa lemah berkepanjangan termasuk salah satu ciri gagal jantung. Sebab, darah yang membawa oksigen dan nutrisi tidak sampai ke semua organ tubuh, termasuk otak dan otot. Sulit konsentrasi, pusing, dan otot melemah.

  • Denyut jantung tidak beraturan
    Saat menghitung detak jantung, ada disparitas detak yang cukup jauh dalam satu periode. Temuan ini bisa menjadi kecuriagaan awal ada sesuatu yang tidak beres dengan jantung.

YINOLA CRISSY ELENROSE HADRIAN | WEBMD

Baca juga:

Beda Gagal Jantung dan Serangan Jantung

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus