Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Penyebab Pori-pori Kulit Besar, Tanda Penuaan dan Salah Perawatan

Selain genetik, ada beberapa penyebab pori-pori kulit wajah Anda besar. Faktor penuaan dan salah perawatan di antaranya.

20 Juni 2020 | 08.05 WIB

Ilustrasi perempuan dengan kulit berminyak di daerah T, dan kulit kering di pipi dan bibir. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi perempuan dengan kulit berminyak di daerah T, dan kulit kering di pipi dan bibir. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sampai pertengahan usia 20-an, Anda mungkin tak memiliki masalah pori-pori kulit yang besar. Tetapi masalah ini menjadi lebih agresif seiring bertambahnya usia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pori-pori kulit yang besar dapat dikaitkan dengan jenis kulit dan genetika. Tapi ada beberapa faktor lain yang bisa memicu masalah sama, antara lain terlalu banyak terpapar sinar matahari dan perawatan kulit yang tidak tepat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski terkesan sepele, pori-pori besar juga bisa membuat Anda frustrasi karena berefek pada kulit jadi rentan masalah seperti jerawat, pori-pori tersumbat, dan luka permanen.

Melansir laman Boldsky, Sabtu, 20 Juni 2020, berikut 5 faktor penyebab kulit wajah Anda memiliki pori-pori besar. 

1. Kulit berminyak

Kelenjar sebaceous yang terlalu aktif adalah alasan utama di balik pori-pori besar. Kulit kita menghasilkan minyak alami yang membantu menjaganya tetap lembap dan sehat. Ketika produksi minyak di kulit lebih dari yang dibutuhkan, Anda memiliki kulit berminyak.

Kelenjar yang terlalu aktif ini membuat kulit Anda rentan terhadap kotoran dan polusi. Kotoran di pori-pori kulit Anda menyebabkan pembengkakan dan seiring waktu ini menyebabkan pori-pori membesar.

2. Sinar matahari berlebih

Paparan sinar matahari yang berlebihan juga menjadi faktor penyebab munculnya masalah pori-pori besar. Ketika kulit Anda terkena sinar matahari dalam waktu yang lama, produksi kolagen di kulit berkurang dan jaringan di bawah lapisan atas kulit mengembang sehingga menghasilkan pori-pori besar.

3. Tanda penuaan

Penuaan adalah salah satu alasan paling umum yang menjadi penyebab pori-pori besar. Seiring bertambahnya usia, kulit juga ikut menua. Kulit kehilangan elastisitasnya dan menjadi lebih rentan. Kapasitas regenerasi sel kulit kulit juga berkurang. Akibatnya, ada penumpukan kotoran di kulit yang menyebabkan pori-pori kulit membengkak dan menyebabkan pori-pori besar.

4. Perawatan kulit tidak tepat

Kebiasaan perawatan kulit Anda yang buruk juga bisa menjadi alasan pori-pori Anda yang besar. Memencet jerawat dan mengeluarkannya, menggosok berlebihan dan terus-menerus menekan komedo berdampak pada pori-pori kulit. 

5. Genetik

Akhirnya, genetik menjadi alasan kulit Anda tidak terbebas dari masalah pori-pori besar. Anda tidak dapat melakukan apa pun untuk mencegah pori-pori besar dalam kasus ini.

Tapi, Anda bisa mengadopsi rutinitas perawatan kulit yang sehat untuk mengurangi penampilan pori-pori besar. Membersihkan, mengelupaskan, dan menjaga kulit tetap lembap adalah langkah perawatan kulit yang penting untuk memastikan kulit halus dan tanpa cacat.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus