Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sampai pertengahan usia 20-an, Anda mungkin tak memiliki masalah pori-pori kulit yang besar. Tetapi masalah ini menjadi lebih agresif seiring bertambahnya usia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pori-pori kulit yang besar dapat dikaitkan dengan jenis kulit dan genetika. Tapi ada beberapa faktor lain yang bisa memicu masalah sama, antara lain terlalu banyak terpapar sinar matahari dan perawatan kulit yang tidak tepat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Meski terkesan sepele, pori-pori besar juga bisa membuat Anda frustrasi karena berefek pada kulit jadi rentan masalah seperti jerawat, pori-pori tersumbat, dan luka permanen.
Melansir laman Boldsky, Sabtu, 20 Juni 2020, berikut 5 faktor penyebab kulit wajah Anda memiliki pori-pori besar.
1. Kulit berminyak
Kelenjar sebaceous yang terlalu aktif adalah alasan utama di balik pori-pori besar. Kulit kita menghasilkan minyak alami yang membantu menjaganya tetap lembap dan sehat. Ketika produksi minyak di kulit lebih dari yang dibutuhkan, Anda memiliki kulit berminyak.
Kelenjar yang terlalu aktif ini membuat kulit Anda rentan terhadap kotoran dan polusi. Kotoran di pori-pori kulit Anda menyebabkan pembengkakan dan seiring waktu ini menyebabkan pori-pori membesar.
2. Sinar matahari berlebih
Paparan sinar matahari yang berlebihan juga menjadi faktor penyebab munculnya masalah pori-pori besar. Ketika kulit Anda terkena sinar matahari dalam waktu yang lama, produksi kolagen di kulit berkurang dan jaringan di bawah lapisan atas kulit mengembang sehingga menghasilkan pori-pori besar.
3. Tanda penuaan
Penuaan adalah salah satu alasan paling umum yang menjadi penyebab pori-pori besar. Seiring bertambahnya usia, kulit juga ikut menua. Kulit kehilangan elastisitasnya dan menjadi lebih rentan. Kapasitas regenerasi sel kulit kulit juga berkurang. Akibatnya, ada penumpukan kotoran di kulit yang menyebabkan pori-pori kulit membengkak dan menyebabkan pori-pori besar.
4. Perawatan kulit tidak tepat
Kebiasaan perawatan kulit Anda yang buruk juga bisa menjadi alasan pori-pori Anda yang besar. Memencet jerawat dan mengeluarkannya, menggosok berlebihan dan terus-menerus menekan komedo berdampak pada pori-pori kulit.
5. Genetik
Akhirnya, genetik menjadi alasan kulit Anda tidak terbebas dari masalah pori-pori besar. Anda tidak dapat melakukan apa pun untuk mencegah pori-pori besar dalam kasus ini.
Tapi, Anda bisa mengadopsi rutinitas perawatan kulit yang sehat untuk mengurangi penampilan pori-pori besar. Membersihkan, mengelupaskan, dan menjaga kulit tetap lembap adalah langkah perawatan kulit yang penting untuk memastikan kulit halus dan tanpa cacat.