Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Rahasia Shindong Super Junior Turun 23 Kilogram Dalam 2 Bulan

Super Junior baru-baru ini merilis lagu bernuansa Latin terbaru berjudul 'Lo Siento'. Kali ini Shindong, Super Junior terlihat jauh lebih kurus.

13 April 2018 | 21.00 WIB

Super Junior. REUTERS/Bobby Yip
material-symbols:fullscreenPerbesar
Super Junior. REUTERS/Bobby Yip

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Super Junior baru-baru ini merilis lagu bernuansa Latin terbaru berjudul ‘Lo Siento’. Grup asal Korea Selatan tersebut berkolaborasi dengan penyanyi Latin, Leslie Grace.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Dalam comeback-nya kali ini, ada yang terlihat berbeda dari salah satu personel Super Junior, yaitu Shindong. Ia terlihat lebih kurus daripada sebelumnya. Ternyata, Shindong menjalani diet ketat yang membantunya menghilangkan bobot sebesar 23 kilogram hanya dalam waktu dua bulan. “Aku diet untuk comeback kami (Super Junior). Dua bulan lalu, bobotku 116 kilogram. Sekarang, bobotku 93 kilogram,” ujar Shindong dalam acara Please Take Care of My Refrigerator.

Baca juga:
Stop Kemasan Plastik atau Bahaya Ini Mengintai Kita
Mark Zuckerberg Dicecar Kasus Facebook, Ini Arti Bahasa Tubuhnya
Lelang Memorabilia Simpson, Kisah Cinta Raja yang Dikucilkan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia mengaku mempelajari banyak hal untuk dietnya kali ini. Ia banyak mencari informasi dari buku dan dokumenter. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya untuk tidak menahan lapar saat sedang menjalani masa diet. Anda bisa memakan makanan yang rendah lemak dan tidak membuat gemuk.

Shindong personel Super Junior/allkpop.com

Selama menjalani diet, Shindong hanya memakan beberapa jenis makanan yang juga diperlihatkan dalam acara tersebut. Jenis makanan yang ia konsumsi memang terbatas, yaitu susu kedelai, ikan tuna, jelly, basil candy, zero cola, calamondin, dan makanan kalengan. “Kamu tidak bisa makan banyak walaupun kamu boleh makan tanpa limit. Kamu harus tanamkan itu saat menjalani diet,” ujarnya.

Menurut Shindong, memakan tuna kalengan tidak berbahaya bagi diet. Sebab, minyak yang terdapat di dalamnya merupakan minyak zaitun yang bagus untuk kesehatan tubuh. Kemudian, ia mengaku juga meminum 5 kemasan susu kedelai sebagai pengganti makan.

ALLKPOP | BILLBOARD | KOREABOO | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus