Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Retinol Miliki Banyak Manfaat Buat Kulit, Efek Sampingnya Bagaimana?

Meski punya banyak manfaat, Retinol juga memiliki sejumlah efek samping yang perlu diperhatikan

5 Juli 2022 | 23.25 WIB

Ilustrasi skincare atau produk perawatan kulit wajah dan tubuh. Pixabay.com/Kalachairina
Perbesar
Ilustrasi skincare atau produk perawatan kulit wajah dan tubuh. Pixabay.com/Kalachairina

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Kandungan Retinol banyak ditemukan pada produk kecantikan terutama skincare.

Hal ini karena Retinol memiliki sejumlah manfaat seperti mengobati jerawat, memudarkan penuaan, hingga mengatasi kerusakan kulit akibat sinar matahari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Namun Retinol juga memiliki sejumlah efek samping yang perlu diperhatikan, terutama bagi yang memiliki kulit sensitif dan mudah iritasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Iritasi kulit

Mengutip Healthline, setelah mulai menggunakan retinol, mungkin akan terasa sejumlah tanda iritasi ketika pergantian sel meningkat seperti kulit kering, kemerahan, hingga rasa gatal.

Efek ini akan cenderung lebih buruk dengan retinoid yang memiliki kandungan lebih kuat. Tapi pengguna Retinol juga bisa mengalaminya terutama jika menggunakan lebih dari satu produk yang mengandung retinoid (yang tidak disarankan oleh profesional).

Efek samping ini biasanya akan hilang dalam beberapa minggu penggunaan. Jika tidak kunjung membaik, sebaiknya berhenti dulu menggunakan produk lalu segera konsultasi dengan dokter. Selain itu, pada jenis kulit yang lebih gelap, iritasi dapat menyebabkan hiperpigmentasi.

2. Kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari

Penggunaan Retinol juga dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Sebaiknya, hindari berada di bawah sinar matahari yang terik, dan selalu gunakan tabir surya dengan minimal SPF 30 setiap hari terutama jika akan sering beraktivitas di bawah sinar matahari. 

Jika sederet masalah di atas tidak juga membaik dalam beberapa waktu ataupun mulai merasa tidak nyaman dengan efek samping atau iritasi dari Retinol, coba datangi dokter kulit untuk mendapatkan panduan lebih lanjut.

3. Siapa yang tidak disarankan menggunakan Retinol

Melansir Medicine Net, terdapat kelompok orang yang tidak disarankan menggunakan seperti ibu hamil dan menyusui. Selain itu, menurut dokter kulit bersertifikat, Zenovia Gabriel, pengidap Rosacea, yakni kondisi di mana terdapat kemerahan disertai bintik-bintik menyerupai jerawat pada kulit wajah.

Hal ini karena kulit pengidap Rosacea tidak dapat mentolerir kandungan topikal yang kuat seperti Retinol
 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus