Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Rudy Wowor Wafat, Tilik 6 Makanan yang Bisa Cegah Kanker Prostat

Rudy Wowor meninggal dunia akibat penyakit kanker prostat. Untuk menjaga kesehatan prostat, selain ke dokter, Anda juga bisa mengkonsumsi makanan ini.

5 Oktober 2018 | 18.30 WIB

ilustrasi ikan tuna (pixabay.com)
material-symbols:fullscreenPerbesar
ilustrasi ikan tuna (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO, Jakarta - Aktor senior Indonesia Rudy Wowor meninggal pada Jumat pagi, 5 Oktober 2018, sekitar pukul 07.30 WIB di Rumah Sakit Meilia, Cibubur, Jakarta Timur, di usia 77 tahun akibat penyakit kanker prostat.

Baca juga: Rudy Wowor Wafat, Waspada 6 Gejala Kanker Prostat Ini

Akibat penyakit tersebut, Rudy Wowor belakangan sudah tidak bisa berjalan. Dia harus menggunakan tongkat untuk bergeser atau pindah tempat.

Menurut American Cancer Society, kanker prostat adalah kanker yang paling umum diderita pria. Diyakini bahwa diet ala Barat yang tinggi kadar lemak dan gula dapat berkontribusi terhadap peningkatan risiko kanker prostat.

Anda memang perlu berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan pemeriksaan kanker prostat secara rutin, tetapi Anda juga dapat mulai meningkatkan kesehatan prostat dengan mencoba konsumsi enam makanan ini:

1. Tomat
Tomat mengandung antioksidan kuat yang disebut lycopene, yang dapat membantu mencegah kanker prostat serta mengurangi risiko pertumbuhan tumor. Penelitian menemukan bahwa pria yang makan lebih banyak tomat serta produk olahannya, baik mentah maupun matang, lebih kecil kemungkinannya terkena kanker prostat.
Ilustrasi saos tomat. Shutterstock
Likopen dapat menurunkan kerusakan sel dan memperlambat produksi sel kanker. Tetapi karena lycopene terikat erat pada dinding sel, tubuh mengalami kesulitan untuk mendapatkannya dari tomat mentah. Produk tomat yang dimasak atau diolah terlebih dulu seperti pasta tomat, saus spaghetti, jus tomat dan saus tomat bisa menjadi pilihan.

2. Brokoli
Brokoli adalah sayuran yang mengandung banyak senyawa kompleks yang dapat membantu melindungi dari kanker. Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara jumlah sayuran silangan yang Anda makan dan risiko kanker prostat.
Ilustrasi Sayuran. qatardayonline.com
Para peneliti menemukan bahwa salah satu phytochemical yang ditemukan dalam sayuran brokoli yang disebut sulforaphane secara selektif membunuh sel kanker, sementara sel prostat yang normal, sehat, dan tidak terpengaruh kanker tetap aman.

3. Teh hijau
Ilustrasi teh hijau. shutterstock.com
Dalam review yang diterbitkan oleh Pengobatan Cina, para peneliti menemukan penurunan risiko kanker prostat pada pria yang mengkonsumsi lebih dari lima cangkir teh hijau per hari.

Selanjutnya manfaatr kacang-kacang untuk kesehatan prostat


4. Kacang-kacangan dan kedelai
Kacang-kacangan mengandung senyawa tanaman aktif biologis yang dikenal sebagai fitoestrogen. Isoflavon adalah salah satu dari fitoestrogen tersebut. Isoflavon memiliki sifat melawan kanker dan menekan pertumbuhan tumor di sel kanker prostat.
Ilustrasi kacang kedelai. Sustainablepulse
Penelitian yang dilaporkan oleh National Cancer Institute menunjukkan hubungan antara konsumsi kedelai dan penurunan tingkat antigen spesifik prostat (PSA). PSA adalah protein yang diproduksi oleh prostat Anda. Tes PSA mengukur tingkat PSA dalam darah dan digunakan sebagai tes skrining untuk kanker prostat. Penelitian ini sekaligus menunjukkan khasiat kedelai lebih efektif ketika dimakan dalam kombinasi bersama makanan yang melawan kanker lainnya.

5. Jus buah delima
Delima juga sumber antioksidan, dan disebut-sebut sebagai "buah ajaib" dalam mencegah penyakit kronis yang terkait dengan stres oksidatif.
Buah Delima. pomegranates.org
Para ilmuwan memperkirakan antioksidan yang ditemukan dalam buah delima bekerja dengan metode “mencari dan menghancurkan”, secara eksklusif menargetkan sel-sel kanker prostat. Penelitian telah menemukan bukti bahwa jus delima dan ekstraknya mampu menghambat produksi sel kanker prostat yang berbeda.

6. Ikan
Lemak tak jenuh ganda, seperti omega-3 dan omega-6, adalah asam lemak esensial yang bisa ditemukan dalam makanan. Memiliki keseimbangan asam lemak omega-3 dan omega-6 yang sehat dapat membantu mencegah perkembangan kanker prostat.

Dalam sebuah ulasan yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, peneliti menemukan hubungan antara makan ikan dengan berkurangnya tingkat kematian akibat kanker prostat. Cobalah mengkonsumsi ikan berlemak yang ditemukan di perairan dingin untuk meningkatkan asupan omega-3 Anda, seperti salmon, haring, makarel, sarden dan trout.
Ikan salmon. kineticsnj.com
Selain jenis makanan yang baik disantap, ada juga jenis makanan yang harus dihindari karena dapat berkontribusi pada pengembangan atau penyebaran kanker prostat. Penelitian menunjukkan, pria yang mengkonsumsi banyak daging merah berisiko lebih tinggi terkena penyakit ini.

Satu studi dari University of California, San Francisco, Amerika Serikat, menemukan bahwa daging yang diolah dengan cara dipanggang atau dibakar, terutama daging sapi, memiliki risiko kanker prostat tipe agresif dua kali lebih besar.

Selain daging sapi, jenis daging lain dan makanan olahan juga lebih mungkin meningkatkan risiko kanker prostat. Produk susu yang mengandung asam lemak yang sama seperti yang ditemukan dalam daging merah juga dapat meningkatkan risiko kanker prostat.

TABLOIDBINTANG | HEALTHLINE | EVERYDAYHEALTH

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus