Sate Kambing, Rahasia Chef Agar Daging Empuk dan Tak Bau Prengus

TEMPO.CO, Jakarta - Sate Kambing, siapa tak suka? Tapi sajian berbahan dasar kambing ini seringkali menjadi musuh bagi mereka punya darah tinggi atau khawatir kadar kolesterolnya melesat. 

The 101 Hotel Jakarta Sedayu Dharmawangsa ingin mengubah kesan negatif dengan menyajikan Kuliner Mbee yang terdiri atas lima variasi menu berbahan daging kambing yang diolah secara istimewa.

Baca: Kolorektal, Kanker Kedua yang Mengancam Pria, Kenali 4 Tandanya

"Daging kambing sebenarnya sehat dan istimewa, yang penting makan dan masaknya benar," kata Chef Yoe'l dari The 101 Hotel Jakarta Sedayu Dharmawangsa, beberapa waktu lalu.

Kuliner Mbee berisi lima pilihan hidangan yang berbahan dasar daging kambing, meliputi sate, sop, tengkleng, tongseng dan gulai.

Semua daging kambing dalam hidangan itu terasa lembut dan sama sekali tidak berbau prengus. Rahasianya ada pada cara pengolahan di mana kambing direbus berjam-jam agar empuk, sementara bau prengus dihilangkan dengan mencampur berbagai rempah-rempah.

Sebagian bahan dalam resep pun diganti agar hidangan kambing itu lebih sehat.

Contohnya, santan yang biasanya jadi bahan wajib untuk sop kambing diganti dengan susu kambing etawa yang kandungan lemaknya lebih rendah. Susu etawa juga membuat aroma sop terasa lebih menggoda. Baca: Antara Kanker, Rambut dan Kate Middelton, Ada Apakah?

"Enggak terlalu gurih, lain dengan santan. Jika memasukkan susu, rasanya jadi lebih light," ujar dia.

Daging Sate Kambing pun empuk, lezat serta tidak berbau prengus karena sudah direndam dalam bumbu semalaman.