Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Segudang Manfaat Daun Pare, Buah Pare, Sampai Air Pare untuk Kesehatan

Cita rasa pare memang pahit, tapi manfaat daun pare dan buah pare manis buat kesehatan tubuh.

4 Januari 2021 | 12.25 WIB

Ilustrasi pare. pixabay.com/VitaminaMov
Perbesar
Ilustrasi pare. pixabay.com/VitaminaMov

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tanaman merambat bernama latin Momordica charantia L atau kita kenal dengan pare memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Bagian buah, daun, sampai air olahan pare dalam bentuk jus maupun rebusan tetap bernutrisi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Kendati pahit rasanya, namun manfaat daun pare maupun buah pare, manis untuk tubuh. Mengutip laman Sehatq, salah satu khasiat utama pare adalah menurunkan kadar gula darah. Dalam sebuah studi yang melibatkan 24 orang dewasa pengidap diabetes, mereka wajib mengkonsumsi 2.000 miligram pare selama tiga bulan. Hasilnya, terjadi penurunan gula darah yang signifikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penelitian lain membuktikan, 40 orang yang menderita diabetes berhasil menurunkan kadar gula darah setelah mengkonsumsi jus pare sebanyak 2.000 miligram selama empat hari. Pare, baik dalam bentuk olahan buah, daun, maupun air rebusan maupun jusnya mampu memperbaiki proses pencernaan gula dan menghasilkan insulin, hormon pengatur kadar gula darah.

Selain mengontrol kadar gula darah, pare juga dianggap mampu menghancurkan sel kanker. Sebuah riset dengan tabung reaksi menunjukkan kemampuan pare dalam menghancurkan dan mencegah bertumbuhnya sel kanker payudara. Studi ini dilakukan dengan menggunakan ekstrak pare dalam jumlah tertentu.

Menurunkan kolesterol dan membantu menurunkan berat badan. Untuk dua manfaat ini, para ahli baru membuktikannya pada tikus, belum manusia. Dalam penelitian yang melibatkan tikus sebagai responden menunjukkan, manfaat pare lebih efektif menurunkan kolesterol, dibandingkan pengobatan plasebo.

Adapun untuk mengatasi lemak berlebih di tubuh, peneliti juga masih menggunakan tikus. Caranya, ilmuwan memberi makan tikus eksperimen dengan makanan tingi lemak. Setelah itu, memberi makan ekstrak pare untuk melihat kemampuannya melawan lemak dalam tubuh. Hasilnya, ekstrak pare mampu mengurangi penumpukan lemak viseral pada perut tikus.

Berikut kandungan gizi dalam 94 gram pare:

  • Energi: 20 kalori
  • Karbohidrat: 4 gram
  • Serat: 2 gram
  • Vitamin C: 93 persen dari kebutuhan harian tubuh
  • Vitamin A: 44 persen dari kebutuhan harian tubuh
  • Folat: 17 persen dari kebutuhan harian tubuh
  • Kalium: 8 persen dari kebutuhan harian tubuh
  • Zinc: 5 persen dari
  • Zat besi: 4 persen dari kebutuhan harian tubuh

SEHATQ

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus