Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Serba-serbi Anggur Crimson, Anggur Lezat Tanpa Biji Hasil Pemuliaan

Anggur crimson sangat berhasil memikat hati pencinta buah dengan rasanya yang nikmat dan kandungan gizinya yang menyehatkan.

9 November 2023 | 14.43 WIB

Buah anggur yang ditanam di taman anggur Bhabin. Dok. Istimewa
Perbesar
Buah anggur yang ditanam di taman anggur Bhabin. Dok. Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Anggur crimson merupakan jenis anggur tanpa biji berwarna merah dengan bentuk agak memanjang. Anggur ini merupakan hasil pemuliaan dari sejumlah varietas. Dikenal memiliki tingkat kemanisan yang pas dan penampilan yang menarik, biasanya anggur crimson memiliki warna kulit yang bervariasi dari merah jambu, hingga merah tua. Seringkali ujung batangnya berwarna hijau pucat.

Anggur tanpa biji ini memiliki warna daging buah putih kehijauan. Saat dimakan, Crimson bertekstur agak renyah yang pas di mulut. Saat menggigit nya, ada sensasi air yang menyeruak dari dagingnya.

Crimson adalah anggur yang dikenal tak mudah membusuk. Hal ini memungkinkan penjual anggur crimson memiliki periode penjualan yang lama. Selama bertahun-tahun, crimson telah menjadi andalan pasokan anggur merah tanpa biji yang cukup digemari, meskipun varietas baru lainnya turut bermunculan.

Asal usul anggur crimson

Anggur crimson tanpa biji atau C102-26 pada dasarnya merupakan hasil persilangan yang dikembangkan di Stasiun Lapangan Hortikultura Departemen Pertanian AS di Fresno, California. Dilansir dari laman goodfruitguide.co.uk, anggur ini telah dibudidayakan sejak tahun 1926. Secara sederhana, anggur crimson tanpa biji berasal dari Sultanina (alias Thompson tanpa biji). Sementara warna merahnya berasal dari jenis emperor. Seleksi akhir untuk membudidayakan anggur ini dilakukan pada tahun 1983. Kemudian, Crimson seedless adalah varietas terdaftar di Sun World International, California.

Negara penghasil

Negara sumber anggur crimson di benua Eropa umumnya terdiri dari Afrika Selatan, Chili, Spanyol, Italia, Yunani, dan Amerika Serikat.

Budidaya dan panen

Anggur crimson harus ditanam di tanah yang dalam. Kedalaman minimum mencapai 40 centimeter. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan, karena ukuran buah anggur crimson sangat erat kaitannya dengan kedalaman tanah. Volume akar yang besar milik anggur crimson juga harus diperhatikan. Pasalnya, hal ini penting untuk kekuatan tanaman anggur dan kualitas buahnya.

Kandungan gizi

Laiknya anggur pada umumnya, anggur crimson juga memiliki berbagai kandungan gizi yang menyehatkan bagi tubuh. Anggur ini memiliki kandungan banyak vitamin dan mineral penting, termasuk vitamin C dan K. Kandungan antioksidan yang banyak didalamnya dapat mencegah munculnya penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes.

Dilansir dari laman organics.ph, meskipun anggur ini tinggi gula, namun indeks glikemiknya rendah. Beberapa senyawa penting seperti resveratrol, Lutein, dan zeaxanthin yang terkandung didalamnya juga dapat melindungi kita dari penyakit mata, termasuk degenerasi makula terkait usia, katarak, dan glaukoma. 

Pilihan Editor: Dampak Buruk Lapisan Lilin pada Anggur ketika Dikonsumsi, Begini Cara Menghilangkannya 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus