Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kita tentu sudah tahu betul berbagai manfaat dari mengkonsumsi multivitamin. Umumnya, vitamin dapat membantu memelihara kesehatan tubuh dengan meningkatkan sistem imun agar dapat mencegah terpapar infeksi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sayangnya, masih banyak masyarakat yang salah mengkonsumsi multivitamin. Demi meningkatkan kebugaran, tak jarang vitamin diminum setiap hari. Padahal, Medical Expert Combiphar Carlinda Nekawaty mengatakan bahwa itu bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Suplemen atau multivitamin bersifat tambahan. Karena kandungan zat gizi mikro sebenarnya sudah terkandung dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi. Kalau berlebihan, jangka panjangnya dapat membahayakan kesehatan seperti meningkatkan risiko pada penyakit tertentu,” katanya dalam webinar pada 28 September 2020.
Jika demikian, kapan waktu tepat untuk meneguk vitamin? Carlinda mengatakan bahwa setidaknya ada dua kondisi. Pertama, saat seseorang tidak suka makan sayur dan buah. Sebab, nilai nutrisi dari kedua makanan tersebut sangat tinggi dan tetap dibutuhkan tubuh.
“Kita tahu, ada sebagian orang yang tidak suka makan sayur dan buah. Nah mereka itu yang membutuhkan tambahan multivitamin. Karena sayur dan buah itu tinggi vitamin dan mineral. Kalau tidak terpenuhi, harus diganti dengan multivitamin,” katanya.
Selanjutnya bagi wanita khususnya yang sedang datang bulan atau haid serta mereka yang kondisi fisiknya drop, konsumsi vitamin juga dibutuhkan. “Saat menstruasi atau siapapun yang mulai flu dan batuk, sudah pasti imunitas tubuh menurun. Adapun konsumsi makanan bergizi belum bisa memenuhi kebutuhan sehingga tetap wajib ditambah vitamin,” katanya.
Tak lupa dalam memilih sumber multivitamin, Carlinda juga mengimbau agar masyarakat memperhatikan label, komposisi dan waktu kadaluarsa dari suplemen tersebut. “Pasti Anda melihat informasi Angka Kecukupan Gizi dan tanggal kedaluwarsanya karena ini mempengaruhi penyerapan suplemen ke dalam tubuh,” katanya.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA