Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Tidak Boleh Berlebihan, Berapa Batas Konsumsi Gula per Hari?

Jumlah gula yang dimakan perlu dibatasi karena dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi tubuh.

23 Februari 2024 | 10.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah gula yang aman untuk dimakan per hari tergantung pada total asupan kalori, tingkat aktivitas, dan faktor lain. Namun, secara umum, cara terbaik membatasinya adalah menghindari tambahan gula. Sebab, gula tidak mengandung nutrisi tambahan yang bermanfaat bagi tubuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Makan terlalu banyak gula dapat berkontribusi pada penyakit atau masalah kesehatan lain. Metabolisme tubuh pun akan rusak ketika mengonsumsi banyak gula.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari Healthline, gula dalam makanan manis dan olahan merangsang area yang sama di otak, seperti obat-obatan terlarang atau narkoba. Akibatnya, gula menyebabkan orang kehilangan kendali dalam mengonsumsinya. Namun, gula tidak menimbulkan kecanduan seperti obat-obatan terlarang. Jika mengalami kecanduan gula, akan relatif mudah untuk diatasi.

Kecanduan gula yang berlebihan juga membuat seseorang terserang penyakit, seperti obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, jenis kanker tertentu, kerusakan gigi, dan penyakit hati berlemak non-alkohol.

Gula terkandung paling banyak dalam minuman sebesar 47 persen dari semua gula tambahan. Secara rinci, berikut adalah jenis minuman dengan kandungan gula di dalamnya:

- minuman ringan mengandung 25 persen gula tambahan

- minuman buah mengandung 11 persen gula tambahan

- minuman berenergi mengandung 3 persen gula tambahan

- kopi atau teh mengandung 7 persen gula.

Selain minuman, kandungan gula terbanyak terdapat dalam makanan ringan dan permen, yaitu sebesar 31 persen. Namun, konsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula banyak perlu dibatasi agar kesehatan tubuh tetap terjaga.

American Heart Association (AHA) merekomendasikan batasan konsumsi gula per hari agar menjaga kesehatan tubuh dari penyakit. Dikutip dari Heart.org, berikut adalah batasan konsumsi gula per hari yang dibedakan dari jenis kelamin, yaitu:

Laki-Laki

Laki-laki harus mengonsumsi tidak lebih dari 9 sendok teh gula tambahan per hari. Takaran tersebut setara dengan 36 gram atau 150 kalori per hari. 

Perempuan

Perempuan memiliki batasan mengonsumsi gula per hari lebih rendah dari laki-laki sebanyak 6 sendok teh yang setara dengan 25 gram atau 100 kalori. 

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa kebanyakan orang Amerika Serikat memiliki batas mengonsumsi 55-92 gram gula tambahan setiap hari yang mewakili sekitar 12-16 persen dari asupan kalori harian. Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan kurang dari 5 persen kalori dari tambahan gula untuk kesehatan yang optimal.

Demi mengubah pola hidup yang lebih sehat dari kecanduan gula, produsen makanan diharuskan untuk mencantumkan jumlah gula tambahan pada label fakta nutrisi. Pencantuman kandungan gula ini mulai diwajibkan pada pertengahan 2021 atau lebih awal tergantung aturan perusahaan. 

Analisis terbaru juga menemukan bahwa pelabelan atau pencantuman nutrisi ini berpotensi mencegah hampir 1 juta kasus penyakit jantung dan diabetes tipe 2 selama dua dekade berikutnya. Daftar jumlah total gula tambahan dalam label fakta nutrisi membuat konsumen lebih mudah mengetahui dan menentukan batasan kandungan gula yang dikonsumsi per hari.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus