Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Idul Fitri identik tak hanya indentik dengan ketupat tapi juga kue-kue kering yang lebih populer dengan sebutan kue Lebaran. Kue kering selalu menjadi kudapan setiap Lebaran bersama keluarga atau menjamu tamu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berikut kiat menyimpan kue Lebaran agar tetap berkualitas meski disimpan dalam waktu lama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
-Dinginkan kue kering terlebih dulu yang dibuat sendiri sebelum dimasukkan ke wadah agar tekstur kering merata.
-Pilih wadah kedap udara untuk menyimpan kue Lebaran dan pastikan dalam kondisi kering dan bersih.
-Beri lapisan kertas di setiap tumpukan agar kue kering tidak saling menempel.
-Hindari menyimpan kue kering berbeda jenis ke dalam wadah yang sama untuk menjaga kelembapan kue.
-Simpan kue di kulkas karena suhu dingin menjaga kue tetap renyah dan menambah usia penyimpanan kue.
-Simpan di suhu ruang dan hindarkan dari sinar matahari langsung karena udara panas menyebabkan kue rantan melempem, berbau, bahkan berjamur.
-Beri label tanggal pembuatan atau pembelian kue di wadah. Kue kering dapat bertahan sekitar tiga bulan, tergantung dari bahan dan cara penyimpanan.
-Perhatikan perubahan fisik seperti munculnya jamur, kerenyahan, dan rasa. Perubahan signifikan dapat menjadi pertanda kondisi kue sudah tak bagus.
Pilihan Editor: Alasan Kue Lebaran Tak Boleh Dimakan secara Berlebihan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.