Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Satu lagi pasien campak di Amerika Serikat meninggal dunia, seperti dilaporkan pada Kamis, 6 Maret 2025. Pasien adalah orang dewasa di negara bagian New Mexico, setelah sebelumnya seorang bocah 6 tahun yang tak pernah divaksin di negara bagian Texas, di mana terdapat 160 pasien campak lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sama seperti bocah di Texas, orang dewasa di New Mexico juga tak pernah divaksin dan tak pernah mendapat penanganan medis sebelum meninggal meski penyebab pasti kematian masih diselidiki. Ia tinggal di perbatasan dengan kawasan Texas barat, yang menjadi pusat wabah campak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami tak ingin melihat warga New Mexico lainnya yang sakit atau meninggal karena campak. Vaksin MMR (cacar, gondong, campak) adalah perlindungan terbaik melawan penyakit serius ini," kata deputi epidemiologi di negara bagian itu, Dr. Chad Smelser, dikutip dari Fox News.
Sebelumnya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan akan mengirim tim untuk membantu merespons wabah di Texas. Sementara orang dewasa di New Mexico adalah pasien ke-10 yang terkonfirmasi campak di wilayah Lea County.
Dua Dosis Vaksin MMR
Di minggu ini juga, Menteri Kesehatan AS Robert F. Kennedy Jr. mengungkapkan kepada Fox News ia menganjurkan vaksin campak untuk kekebalan kelompok selama wabah seraya menambahkan vaksinasi juga merupakan pilihan pribadi.
Kepada analis kesehatan senior di media tersebut, Dr. Marc Siegel, Kennedy mengatakan, "Kami akan melakukan apa yang baik bagi warga Amerika. Kami akan jujur pada warga Amerika untuk pertama kali dalam sejarah mengenai segala macam tes, penelitian, yang kita pahami dan tidak, dan semua itu akan membuat marah orang-orang yang ingin pendekatan ideologis terhadap kesehatan masyarakat."
Sementara itu, Departemen Kesehatan Negara Bagian Texas menyebut kebanyakan pasien campak adalah anak-anak yang tidak divaksin. Wabah mulai merebak Januari 2025. CDC menganjurkan semua anak mendapat dua dosis vaksin MMR semantara orang dewasa yang tidak ada masalah kekebalan sebelumnya cukup satu dosis saja.