Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Waspada, Ini Penyebab Utama Pria dan Wanita Punya Hubungan Gelap

Konon, dua dari tiga pria pasti melakukan perselingkuhan. Rupanya, ada dua alasan mendasar terkait hal ini.

9 Agustus 2019 | 16.17 WIB

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi selingkuh. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Perselingkuhan adalah mimpi buruk bagi setiap pasangan suami istri. Rupanya, masalah ini tidak datang begitu saja melainkan banyak pemicunya. Dalam acara "Dua Untuk Aku, Dua Untuk Kamu", dokter dan seksolog Boyke Dian Nugraha pun menjelaskannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Terkait dengan pria, berdasarkan survei yang dilakukan pada klinik pasutri miliknya, sebanyak dua dari tiga pria pasti melakukan perselingkuhan. Rupanya, ada dua alasan mendasar terkait hal ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pertama, ini berhubungan dengan penampilan pasangan. Boyke mengatakan bahwa pria secara biologis memang selalu mengacu pada visual.

“Kalau istrinya tidak suka dandan, tidak suka merawat diri, ini tidak akan enak dipandang. Padahal pria orientasinya secara visual. Jadi kalau mau hubungan awet, penampilan harus oke,” katanya di Jakarta pada 8 Agustus 2019.

Kedua, ini berhubungan dengan aktivitas seksual. Boyke mengatakan bahwa banyak pria yang tidak bisa mendapatkan keinginan biologis dari pasangannya, entah karena usia, posisi bercinta, ataupun kesibukan si wanita.

“Pekerja seks dibayar untuk memuaskan. Jadi kalau istri tidak bisa memberi yang terbaik, suami akan cenderung memintanya dari orang lain. Ini harus diperbaiki dengan tanya ‘Kamu mau diapakan’,” katanya.

Sedangkan untuk wanita, setidaknya dua dari lima di antaranya pasti melakukan perselingkuhan. Menurut Boyke, dua hal juga mendasari hal ini. Pertama ialah kurangnya perhatian dari suami dan secara biologis, wanita memang memiliki keinginan untuk sering dimanja.

“Sesibuk apapun pria, Anda tetap harus meluangkan waktu untuk memperhatikan istri. Bukan hanya dari segi sentuhan, namun juga materi,” katanya.

Untuk alasan lain, Boyke juga menyebut masalah seksual. Pria pada umumnya lebih rentan menghadapi penyakit yang mempengaruhi kelamin, seperti disfungsi ereksi, diabetes, dan sebagainya. Oleh karena itu, ia pun menyarankan untuk mengonsumsi obat dan berkunjung ke ahli.

“Kalau pria merasa mulai mengalami masalah di penis, segera minum obat. Kalau tidak sembuh, baru ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih baik,” ujarnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus