Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

3 Oleh-oleh saat Melancong ke Kampung Jodipan Malang

Sejumlah oleh-oleh menarik dapat dibeli saat melancong ke Kampung Jodipan, Malang

3 September 2018 | 07.02 WIB

Suasana yang ramai di Kampung Jodipan, Malang, Jawa Timur, Minggu 2 September 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana
Perbesar
Suasana yang ramai di Kampung Jodipan, Malang, Jawa Timur, Minggu 2 September 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Kampung Jodipan di Malang, Jawa Timur, kini bersolek menjadi destinasi digital yang sarat akan nuansa warna-warni. Deretan rumah di tepi Sungai Brantas itu dicat dengan beragam rona sehingga menimbulkan kesan yang kontras satu sama lain.

Sejak 2015, kampung ini diakui menjadi destinasi unggulan di Kota Apel. Ratusan turis datang saban hari untuk berfoto dan menikmati keunikan kampung. Namun, tak cuma bisa berpose di muka tembok warna-warni untuk berfoto diri, saat berkunjung ke Kampung Jodipan, wisatawan dapat membawa sejumlah oleh-oleh.

Berikut ini buah tangan yang bisa dibeli wisatawan, yang dihimpun Tempo ketika bertandang ke Jodipan, Minggu, 2 September 2018.

1. Sandal Sandal, salah satu oleh-oleh di Kampung Jodipan, Malang. TEMPO/Framcisca Christy Rosana
Seperti di Kuta, Bali, atau Malioboro, Jogja, pelancong akan ditawari ragam sandal jepit untuk oleh-oleh. Sandal tersebut warna-warni seperti layaknya nuansa perkampungan Jodipan. Hal yang khas, terdapat tulisan Malang di tengah-tengah sandal itu. Harganya berkisar Rp 25-35 ribu.

2. Gelang tali
Gelang dari tali-temali merupakan salah satu aksesori unggulan. Sejumlah gerai menjualnya dengan beragam variasi warna. Gelang ini dibuat oleh masyarakat dan biasanya diminati anak-anak muda. Harga gelang dibanderol rata-rata Rp 4.000.

3. Kalung etnik Kalung etnik, salah satu oleh-oleh di Kampung Jodipan, Malang. TEMPO/Framcisca Christy Rosana
Kalung-kalung khas dari kayu berwarna cokelat menjadi salah satu buah tangan yang bisa dibeli untuk kerabat. Ada beragam bentuk kalung dengan nuansa etnik ini. Ada yang menggambarkan hewan, bunga, sampai bentuk-bentuk abstrak. Harga untuk tiap aksesori kalung dibanderol Rp 25 ribu.


Untuk dapat membeli aneka ragam buah tangan ini, pelancong dapat blusukan di rumah-rumah perkampungan. Warga biasanya menjualnya di warung yang menjadi satu dengan rumah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus