Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan karst di Zhangjiajie, provinsi Hunan, Cina, semakin populer setelah jadi lokasi syuting film Avatar dari James Cameron. Di sana terdapat lanskap unik berupa formasi bebatuan karst yang menjulang tinggi. Panorama tersebut dikemas sedemikian rupa dengan berbagai fasilitas wisata untuk pengunjung, menjadi pemasukan tinggi di sektor pariwisata.
Selain formasi batuan pilar, di sana juga terdapat gua-gua karst yang aman dari tangan penambang. Tidak seperti wilayah karst di Indonesia yang sempat memudahkan industri menambang karst, China dikenal sebagai negara yang bisa menjaga karst mereka. Kawasan karst di sana dilestarikan dan dirawat hingga menghasilkan berbagai keuntungan seperti kualitas air yang terjaga dan menjadi tempat wisata menarik.
Kondisi itu berbeda dengan di Indonesia yang tercatat mudah mengeluarkan izin tambang di kawasan karst untuk industri kapur dan semen. Beberapa kawasan karst di Indonesia terdata terus menipis. Dampaknya, sejumlah mata air hilang karena rusaknya sistem hidrologi air. Jika karst ditambang, kemampuannya untuk menjaga air di suatu wilayah bisa hilang. Kekeringan pun mengancam.
Di Zhangjiajie, karst tidak dirusak, tapi dijadikan tempat bermain, ada wahana jembatan kaca yang menegangkan, kereta gantung terpanjang di dunia di Gunung Tianmen, serta hutan yang hijau dan dilindungi. Berikut adalah 5 fakta menarik dari tempat wisata tersebut:
1. Memiliki tiga tempat wisata utama
Tiga destinasi wisata utama yang terletak di Provinsi Hunan meliputi Taman Hutan Nasional Zhangjiajie, yang merupakan taman hutan nasional pertama di China; Zhangjiajie Grand Canyon, yang terkenal karena jembatan kaca tertinggi di dunia, dan Gunung Tianmen, tempat terdapat kereta gantung terpanjang di dunia dan pemandangan yang indah. Dikutip dari scmp.com, ketiga tempat ini merupakan bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO yang disebut Kawasan Wisata dan Sejarah Wulingyuan.
2. Merupakan taman nasional pertama di China
Dilansir dari Chinahighlight.com, Taman Nasional Zhangjiajie, mulai dikelola pada 1982 sebagai taman nasional pertama di China. Lokasi itu merupakan habitat bagi berbagai spesies hewan dan tumbuhan langka. Keberadaan spesies ini mendorong pemerintah China untuk menjalankan upaya konservasi guna melestarikan lanskap unik taman tersebut, jauh sebelum area ini menjadi daya tarik wisata. Sejak ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1992 dan kemudian sebagai UNESCO Global Geopark, taman ini tetap menjaga keasriannya, menawarkan wisata alam yang memukau.
3. Rumah bagi Monyet Macaque yang dilindungi
Taman ini menjadi habitat bagi ratusan monyet macaque yang dilindungi. Di jam-jam sibuk saat kawasan wisata dipadati pengunjung, monyet-monyet ini biasanya bersembunyi di hutan. Namun, saat keramaian berkurang, mereka keluar bermain.
Meski terdapat tanda peringatan bagi wisatawan untuk "tidak mengganggu monyet," hewan-hewan ini terbiasa dengan kehadiran manusia dan sering kali mendekat, terutama jika wisatawan sedang makan. Mereka senang bermain dan tidak takut pada manusia, sehingga menyaksikan mereka berlarian di sekitar pohon dan tebing menjadi pengalaman yang menghibur.
4. Cuaca yang bervariasi
Zhangjiajie berada di zona iklim muson subtropis kontinental, yang menghadirkan kelembapan dan suhu hangat, menciptakan ekosistem yang unik. Namun, cuaca ini juga bisa membuat pengunjung cepat lelah saat menjelajahi ngarai, terutama dengan perbedaan suhu yang signifikan antara puncak dan lembah.
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah antara bulan April dan Oktober, saat pemandangan dedaunan di puncak gunung berada dalam kondisi terbaiknya. Musim panas yang lembap dan musim dingin bersalju dapat terasa sangat ekstrem, sehingga musim semi dan musim gugur adalah pilihan ideal untuk menikmati cuaca yang lebih bersahabat.
5. Surga bagi pecinta petualangan
Para wisatawan berkunjung ke tempat itu untuk menikmati keindahan alam. Selain berbagai hal menarik, taman ini juga memiliki gua, kolam, air terjun, serta puncak-puncak tinggi yang memukau untuk dijelajahi. Bagi para pencinta alam, baik pemula maupun profesional, taman ini menawarkan beragam tantangan dan pengalaman seru yang akan memuaskan keinginan mereka untuk berpetualang.
SHARISYA KUSUMA RAHMANDA | CHINA HIGHLIGHTS | SCMP.COM
Pilihan Editor: Penambangan di Karst Pangkalan Terlarang
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini