Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kamar hotel selalu tampak bersih dan rapi dibandingkan dengan rumah. Tapi jangan terkecoh dengan penampakannya. Faktanya, kamar hotel yang tampak paling bersih sekalipun dapat menyimpan kuman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pakar keselamatan di Locksmith Dartford mengungkapkan lima titik paling kotor di kamar hotel yang harus diwaspadai tamu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
1. Gagang telepon dan remote TV
Telepon kamar hotel dan remote TV termasuk benda yang paling sering disentuh sehingga bisa mengandung bakteri berbahaya, termasuk virus flu dan pilek, E. coli. Satu studi menemukan bahwa remote di hotel bintang tiga mengandung Bacillus spp., bakteri yang terkait dengan infeksi pernapasan dan gastrointestinal, dan hotel bintang empat dan lima menunjukkan tingkat bakteri berbahaya yang lebih tinggi. Barang-barang ini sering kali dibersihkan dengan cepat menggunakan kain yang mungkin menyebarkan kuman.
Agar tetap aman, gunakan tisu antibakteri pada permukaan ini sebelum menyentuhnya.
2. Kamar mandi
Kamar mandi hotel sering kali tampak bersih tetapi bisa jauh lebih terkontaminasi daripada yang terlihat. Kepala pancuran, tirai pancuran, bak mandi, dan bahkan wastafel dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri berbahaya seperti Legionella. Bakteri ini dapat menyebabkan penyakit Legionnaires, jenis pneumonia. Satu penelitian menemukan bahwa kepala pancuran hotel mengandung bakteri 25.000 kali lebih banyak daripada dudukan toilet.
Staf kebersihan biasanya menggunakan kain yang sama untuk membersihkan toilet, wastafel, dan meja dapur. Hak itu meningkatkan risiko kontaminasi silang.
Untuk mengurangi paparan, bersihkan permukaan kamar mandi dengan tisu desinfektan sebelum digunakan, nyalakan air panas selama satu menit untuk membilas bakteri dari kepala pancuran, dan kalau sempat, gosok bathtub dengan sampo atau sabun mandi sebelum berendam.
3. Ember Es
Sebagian hotel menyediakan ember es di kamar. Banyak tamu menggunakan ember es untuk hal lain, misalnya untuk sampah. Jadi, jika ingin minum es, lebih aman memilih es yang sudah dikemas dari bar hotel atau toko terdekat.
4. Mesin pembuat kopi dan peralatan gelas
Sisa kopi dan lingkungan yang lembap dan hangat di dalam mesin kopi menciptakan tempat berkembang biak bagi kuman dan jamur. Jika mesin tidak dibersihkan secara teratur, kopi bisa mengandung bakteri.
Peralatan gelas hotel juga bisa berisiko, karena staf kebersihan mungkin hanya membilas gelas di wastafel kamar mandi, bukan membersihkannya dengan benar. Agar tetap aman, bawa cangkir atau botol sendiri atau mintalah gelas yang baru.
5. Seprai, bantal, dan perabotan
Bantal hias dan selimut merupakan beberapa permukaan paling kotor di kamar hotel. Tidak seperti seprai, yang dicuci di antara masa inap tamu, barang-barang ini sering tidak dicuci selama berminggu-minggu, atau bahkan berbulan-bulan, sehingga terjadi penumpukan sel kulit mati, air liur, cairan tubuh, dan kuman lainnya. Para ahli menyarankan untuk menggunakan semprotan disinfektan pada permukaan kain.
Foto 
