Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

8 Destinasi Wisata Wajib Bagi Para Kutu Buku

Para kutu buku juga punya destinasi wisata yang cocok dengan hobinya. Ke mana saja tempat yang pas?

19 April 2019 | 17.41 WIB

Ilustrasi membaca buku. Shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi membaca buku. Shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mereka yang suka membaca atau disebut kutu buku juga punya destinasi wisata yang cocok dengan hobinya. Selain bertualang melalui bacaan, para pecinta buku juga bisa mewujudkan imajinasi mereka dengan berjalan-jalan ke tempat yang menarik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip keterangan tertulis Agoda -platform pemesanan perjalanan online, berikut tujuan wisata yang menarik bagi para pecinta bacaan berdasarkan asal usul beberapa penulis favorit. Cari tahu lebih dalam tentang penulis idolamu dengan mampir ke kota asal mereka. Dan beberapa kota di antaranya mengilhami karya-karya mereka yang populer.

1. Kobe, Jepang
Pahlawan Sastra: Haruki Murakami
Karya Terkenal: “Kafka on the Shore” dan “1Q84” terbitan Shinchosha
Objek Wisata Wajib: Kuil Ikuta, Arima Onsen, Jembatan Akashi-Kaikyo
Murakami dibesarkan di Kobe, yang menjadi latar beberapa kisahnya, seperti novel debutnya “Hear the Wind Sing”. Karya-karya Murakami memiliki elemen surealis, seringkali dengan tema melankolis yang dalam beberapa hal mencerminkan keindahan sekaligus menenteramkan. Nuansa ini dapat ditemukan di banyak kuil yang hening dan pemandangan alam yang menakjubkan di kota kecil yang berada di tepi laut ini.

2. Camarines Norte, Filipina
Pahlawan Sastra: Ricky Lee
Karya Terkenal: “Para kay B” terbitan Philippine Writers' Studio Foundation
Objek Wisata Wajib: Kepulauan Calaguas, Pulau Apuao Grande, Pantai Bagasbas
Di luar novelnya “Para kay B,” karya-karya Ricky Lee mencakup penulisan naskah film dan naskah drama. Dia telah bekerja sama dengan beberapa sutradara Filipina yang disegani seperti Lino Brocka dan Ishmael Bernal, dan telah menerbitkan sebuah buku tentang penulisan skenario yang berjudul “Trip to Quiapo”.

Buku ini menjadi bahan pelajaran utama bagi mahasiswa di perguruan dan sekolah tinggi ilmu komunikasi di Filipina. Kunjungi kota kelahiran Lee di Camarines Norte di pusat Bicol, Filipina dan nikmati pantai-pantainya yang indah seperti yang ada di Pulau Apuao Grande dan gugusan pulau Calaguas.

3. Pulau Belitung, Indonesia
Pahlawan Sastra: Andrea Hirata
Karya Terkenal: Seri “Laskar Pelangi”
Objek Wisata Wajib: Pantai Tanjung Kelayang, Museum Kata Andrea Hirata, Rumah Tradisional Belitung
Novel terlaris karya Andrea Hirata, “Laskar Pelangi,” membawa kita kembali ke masa kecilnya dan perjuangan yang dihadapinya dalam mengejar mimpinya dari kota asalnya, Pulau Belitung. Mampirlah di Museum Kata Andrea Hirata yang penuh warna, sebuah museum sastra yang didirikan oleh Hirata pada 2010 untuk menginspirasi orang untuk mengejar impian mereka. Jelajahi pulau yang menginspirasi kisah Hirata dan Anda akan menemukan pantai pasir putih yang indah dan perairan biru yang jernih.

4. Aracataca, Kolombia
Pahlawan Sastra: Gabriel García Márquez
Karya Terkenal: “One Hundred Years of Solitude” terbitan HarperCollins, “Love in the Time of Cholera” terbitan Penguin Classics
Objek Wisata Wajib: Casa Museo, Casa del Telegrafista
Kota Aracataca dibangun di sepanjang sungai dengan nama yang sama dan merupakan kota kelahiran pemenang Penghargaan Nobel Kesusastraan Gabriel García Márquez. Desa Macondo dalam novel terkenal García Márquez, “One Hundred Years of Solitude” merupakan ilustrasi dari Aracataca. Jelajahi rumah masa kecil García Márquez yang direkonstruksi menjadi museum dan Casa del Telegrafista saat berada di Aracataca lalu kunjungi Tayrona National Natural Park Kolombia.

Baca juga: J.K. Rowling di Edinburgh, Skotlandia, bukan Yates, Inggris

5. Edinburgh, Skotlandia
Pahlawan Sastra: J.K. Rowling
Karya Terkenal: Seri “Harry Potter” terbitan Bloomsbury
Objek Wisata Wajib: Kastil Edinburgh, The Royal Botanic Gardens, Dynamic Earth, Underground Edinburgh, The Scotch Whisky Experience
Kendati J.K. Rowling lahir di Yates, Inggris, dia menulis sebagian besar buku Harry Potter di Edinburgh. Kunjungi kafe-kafe tempat dia menghabiskan waktunya untuk menulis.

6. Florence, Italia
Pahlawan Sastra: Dante Alighieri
Karya Terkenal: “The Divine Comedy” dan “Vita Nuova” terbitan Penguin Classics
Objek Wisata Wajib: Gereja Santa Margherita dei Cerchi (gereja Dante), Ponte Vecchio, Piazza della Signoria dan Loggia dei Lanzi
Dianggap sebagai tempat kelahiran Renaisans, Florence adalah ibu kota budaya Italia, dan tempat di mana penyair Dante bertemu dengan cinta dalam hidupnya, Beatrice. Beatrice telah menginspirasi beberapa karya terbesar Dante termasuk “Vita Nuova” dan “The Divine Comedy”.

7. Istanbul, Turki
Pahlawan Sastra: Orhan Pamuk
Karya Terkenal: “Snow” dan “The Museum of Innocence” terbitan Faber & Faber
Objek Wisata Wajib: Museum of Innocence, The Blue Mosque, Museum Hagia Sophia
Pamuk dianugerahi Penghargaan Nobel Kesusastraan pada tahun 2006 dan memegang prestise sebagai orang Turki pertama yang menerima Nobel. Kisah-kisahnya banyak didasarkan pada budaya dan politik Turki. Dia juga mendirikan Museum of Innocence sebagaimana yang digambarkan dalam novelnya.

8. Dubai, Uni Emirat Arab
Pahlawan Sastra: Mohammad Al-Murr
Karya Terkenal: “Dubai Tales” dan “The Wink of the Mona Lisa” terbitan Motivate Publishing
Objek Wisata Wajib: Burj Khalifa, Palm Jumeirah
Lahir di Dubai, penulis cerita pendek pemenang penghargaan Mohammad Al-Murr telah menerbitkan lebih dari 10 koleksi cerita pendeknya. Sesuai dengan judulnya, “Dubai Tales” adalah kompilasi cerita yang mengisahkan liku kehidupan di Dubai, yaitu percampuran antara pemikiran modern dan kebanggaan yang kuat terhadap tradisi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus