Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo meluncurkan Krumpyung Hip Hop PATA yang menjadi jingle pariwisata di wilayah selatan Yogyakarta, itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Joko Mursito mengatakan Krumpyung Hip Hop PATA merupakan musik bernuansa hip-hop dengan aransemen alat musik tradisional. "Musik ini akan diputar dan menjadi pengiring seluruh usaha jasa pariwisata di Kulon Progo, Yogyakarta, mulai destinasi wisata hingga jasa perhotelan," kata Joko Mursito pada Sabtu, 27 Februari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Joko menjelaskan, Kabupaten Kulon Progo belum punya alunan musik khas pariwisata sehingga belum memiliki ciri khas atau identitas yang membedakan dengan daerah lain. "Selama ini justru layanan usaha jasa pariwisata Kulon Progo memutar musik yang berasal dari daerah lain," katanya.
Dua wisatawan berlari menghindari ombak tinggi di pantai Glagah, Kulon Progo, Yogyakarta, Jumat (6/4). ANTARA Andreas Fitri Atmoko
Bupati Kulon Progo, Yogyakarta, Sutedjo berharap musik pariwisata Krumpyung Hip Hop PATA dapat menjadi penyemangat pelaku usaha yang kini tengah terpuruk karena pandemi Covid-19. "Jingle karya musikus lokal ini sekaligus mengenalkan potensi Kulon Progo," ucapnya.
Sepanjang 2021, Joko Musito mengatakan ada tiga agenda besar pariwisata di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Agenda pariwisata tersebut adalah Romansa Pansela, Kiskenda Mrahaswara, dan Menoleh Menoreh. Untuk pelaksanaannya, kata dia, melalui Plan A dan Plan B sehingga protokol kesehatan tetap terlaksana.