Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Akhirnya Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta Punya Jingle Pariwisata Sendiri

Selama ini Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, belum punya alunan musik pariwisata yang khas untuk membedakan dengan daerah lain.

28 Februari 2021 | 13.23 WIB

Pengunjung berjalan menuju titik swafoto di area wisata Hutan Mangrove Pasir Kadilangu, Kulon Progo, DI Yogyakarta, Kamis, 27 Desember 2018. Wisata alam di kawasan pesisir yang berdekatan dengan proyek pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) tersebut terus berbenah dengan menambah sejumlah bangunan swafoto guna menarik kunjungan wisatawan. ANTARA
Perbesar
Pengunjung berjalan menuju titik swafoto di area wisata Hutan Mangrove Pasir Kadilangu, Kulon Progo, DI Yogyakarta, Kamis, 27 Desember 2018. Wisata alam di kawasan pesisir yang berdekatan dengan proyek pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) tersebut terus berbenah dengan menambah sejumlah bangunan swafoto guna menarik kunjungan wisatawan. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo meluncurkan Krumpyung Hip Hop PATA yang menjadi jingle pariwisata di wilayah selatan Yogyakarta, itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Joko Mursito mengatakan Krumpyung Hip Hop PATA merupakan musik bernuansa hip-hop dengan aransemen alat musik tradisional. "Musik ini akan diputar dan menjadi pengiring seluruh usaha jasa pariwisata di Kulon Progo, Yogyakarta, mulai destinasi wisata hingga jasa perhotelan," kata Joko Mursito pada Sabtu, 27 Februari 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Joko menjelaskan, Kabupaten Kulon Progo belum punya alunan musik khas pariwisata sehingga belum memiliki ciri khas atau identitas yang membedakan dengan daerah lain. "Selama ini justru layanan usaha jasa pariwisata Kulon Progo memutar musik yang berasal dari daerah lain," katanya.

Dua wisatawan berlari menghindari ombak tinggi di pantai Glagah, Kulon Progo, Yogyakarta, Jumat (6/4). ANTARA Andreas Fitri Atmoko

Bupati Kulon Progo, Yogyakarta, Sutedjo berharap musik pariwisata Krumpyung Hip Hop PATA dapat menjadi penyemangat pelaku usaha yang kini tengah terpuruk karena pandemi Covid-19. "Jingle karya musikus lokal ini sekaligus mengenalkan potensi Kulon Progo," ucapnya.

Sepanjang 2021, Joko Musito mengatakan ada tiga agenda besar pariwisata di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Agenda pariwisata tersebut adalah Romansa Pansela, Kiskenda Mrahaswara, dan Menoleh Menoreh. Untuk pelaksanaannya, kata dia, melalui Plan A dan Plan B sehingga protokol kesehatan tetap terlaksana.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus