Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Vokalis d' Masiv, Rian Ekky Pradipta (31) melangkah ke karpet merah gala premiere film Flight 555 di Epicentrum XXI Jakarta, pekan lalu. Ini kali kedua, Rian tampil di film. Sebelumnya, Rian bersama bandnya menjadi cameo di film milik Raditya Dika, Single.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dua kali beraksi di layar lebar, vokalis kelahiran 17 November itu mulai bisa membedakan gaya kerja di lokasi syuting dan di atas panggung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kalau manggung di luar kota misalnya, tampil selama satu jam kemudian balik ke hotel lalu tidur. Biasanya, kami memilih terbang lebih awal sehingga bisa istirahat di hotel dulu beberapa jam, lalu latihan fisik atau sekadar lari di sekitar hotel. Kalau syuting film, beda sekali. Saya tiba di lokasi, syuting adegan, kemudian diminta menunggu 5 sampai 10 jam kemudian syuting lagi. Tapi honornya lumayan besar ternyata, ha ha ha!” cerita Rian.
Saking lama dan seringnya menunggu, beredar anekdot yang menyebut seorang aktor dibayar mahal sebenarnya bukan untuk syuting melainkan menunggu.
Rian tidak bisa menyalahkan lelucon itu. Ia membagikan pengalaman saat syuting film Single tiga tahun lalu. Di film itu, Rian dan kawan-kawan hanya tampil sekali dan menjadi diri sendiri.
“Adegannya nge-band. Kami tiba di lokasi syuting jam 3 sore dan baru selesai jelang subuh. Padahal hanya nge-band, tanpa dialog sama sekali. Sekarang saya tahu kenapa pemain film dibayar mahal karena dedikasi di lokasi syuting itu luar biasa tinggi,” Rian menyimpulkan.
Bicara soal biaya yang mahal, rupanya d'Masiv sedang panen rezeki di luar Jakarta. Bulan lalu misalnya, band yang melambung lewat album Perubahan ini manggung 20 kali.
Sepanjang bulan ini dan Februari nanti, d'Masiv tampil di berbagai kampanye Pilkada. Maret, tur lagi bersama sponsor.
“Alhamdulillah. Kami banyak manggung off-air. Setelah Ambon, kami tampil di sejumlah kota di Sulawesi, Kalimantan, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Kalau manggung Pilkada, honor kami 3 kali lipat daripada tarif manggung biasa,” ungap Rian d'Masiv.